Sebelum membahas lebih jauh tentang Titik Nol Jogja, ada baiknya kita ingat-ingat dulu lirik lagu yang syahdu dari Kla Project berikut ini
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu
Lagu berjudul Yogyakarta dari band pop asal Jogja tersebut seakan mewakili suasana yang ada di Titik Nol. Setiap malam, kawasan ini tak pernah sepi dari aktvitas seniman serta anak-anak muda dengan berbagai latar belakang. Mereka melebur menjadi satu dalam balutan tawa dan kebahagiaan
Kawasan Titil Nol terletak di ujung Jalan Malioboro. Jadi, jika kita telah lelah menyusuri Jalan Malioboro dari ujung utara di dekat Stasiun Tugu, kita bisa berhenti di kawasan Titik Nol sambil menikmati apa yang ada di sana. Ya, apa saja
Yang ditawarkan oleh Titik Nol Jogja adalah sebuah nostalgia. Barang siapa yang pernah berkunjung ke kawasan ini, apalagi bersama seseorang yang spesial, pastilah akan merasakan rindu yang tak terkira bila telah lama tak berkunjung ke sana
Foto: http://titik0jogja.blogspot.com/
Bisa dibilang bahwa Titik Nol adalah tempat paling menyenangkan di kawasan Malioboro. Setiap malam — apalagi Sabtu malam — Titik Nol senantiasa menawarkan keceriaan. Biasanya, banyak atraksi yang bisa kita saksikan. Di depan Monumen Serangan Umum Satu Maret, biasanya ada konser musik yang tentu saja bertujuan untuk menghibur para pengunjung Malioboro secara umum
Kursi-kursi beton juga banyak disediakan untuk memungkinkan para pengunjung menikmati suasana malam sambil berbincang-bincang bersama travel mate masing-masing. Hanya saja, jangan heran kalau kita akan didatangi oleh para pengamen (kadang bencong). Mereka sama sekali tidak mengganggu. Justru merekalah yang membuat suasana di sekiar Titik Nol menjadi lebih meriah
Titik Nol adalah kawasan yang strategis. Tempat ini dikeliling oleh beberapa tempat wisata yang sangat populer di Jogja yang semuanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Antara lain Benteng Vredeburg serta Kraton Kasultanan. Saat siang hari, Titik Nol mungkin terlihat sebagai kawasan persimpangan jalan yang biasa saja. Namun jika malam telah menjelang, suasananya benar-benar akan berubah menjadi lauatan tawa. Muda-muda akan berkumpul disini untuk merayakan kebersamaan
