Ingat Kudus pasti ingat rokok. Di kabupaten inilah perusahaan rokok terbesar di Indonesia, Djarum, berada. Tak mengherankan kalau Kabupaten Kudus kemudian dijuluki sebagai Kota Kretek karna memang dari sinilah asal muasal rokok kretek yang legendaris itu

Pada masa lalu, Kudus — yang berbatasan dengan Demak — juga merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat kegiatan Walisongo untuk menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Beberapa bangunan serta situs peninggalan sunan masih dapat kita temui di Kudus

Dengan beberapa fakta di atas, Kudus menjadi salah satu daerah di Indonesia yang cukup membuat penasaran. Satu-satunya cara untuk menghilangkan segala rasa penasaran tentang Kudus adalah dengan mengunjunginya langsung. Jika kamu ingin jalan-jalan ke Kudus, jangan lewatkan beberapa tempat wisata berikut ini

 

1. Masjid Menara Kudus dan Makam Sunan Kudus

Tempat pertama yang harus kamu kunjungi di Kudus tentu adalah Masjid Menara Kudus yang terkenal dengan menaranya yang sangat ikonik. Foto menara tersebut bahkan pernah dijadikan gambar pada mata pecahan 5.000. Masjid Menara Kudus merupakan salah satu peninggalan Sunan Kudus. Bangunan Masjid Menara Kudus memiliki arsitektur yang unik karna menggabungkan beberapa kultur

Masjid Menara Kudus merupakan perbaduan antara budaya Hindu dan Islam. Pemilihan arsitektur tersebut merupakan salah satu cara Sunan Kudus untuk menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat sekitar Kudus yang waktu itu beragama Hindu dan Buddha. Bangunan menara yang menjadi landmark utama masjid sendiri berbentuk sebuah candi Hindu. Bangunan seperti ini lazim kita temui di Bali. Di beberapa bagian kompleks Masjid kita juga akan menemukan bangunan candi bentar sebagai gerbang masuk ke masjid. Masjid Menara Kudus dibangun pada tahun 1549 M. Batu pertama yang digunakan sebagai fondasi masjid merupakan Baitul Maqdis yang berasal dari Palestina

Di sekitar Masjid Menara Kudus ini juga dapat kita temui makam sang inisiatornya yakni Sunan Kudus

 

2. Makam Sunan Muria

Foto: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/7/70/Makam_Sunan_Muria_di_Gunung_Muria.jpg

Foto: Wikimedia

Selain Sunan Kudus, anggota Walisongo lainnya yang juga menjadikan kawasan Kudus sebagai basis kegiatan adalah Sunan Muria. Makam sang sunan dapat kita temukan di puncak gunung yang memiliki nama yang sama dengan namanya yakni Gunung Muria. Gunung Muria sendiri sejatinya berada di tiga wilayah Kabupaten di Jawa Tengah yakni Jepara, Pati dan Kudus. Makam Sunan Muria dapat kita capai melalui Kudus

Di kawasan puncak Gunung Muria juga terdapat sebuah masjid yang didirikan oleh Sunan Muria. Jalan menuju makam sendiri dapat kita temui sebelum kita sampai ke masjid. Terdapat belasan batu nisan di kompleks Makam Sunan Muria. Selain makam utama yang merupakan makam Sunan Muria, terdapat beberapa makam lain yang merupakan makam dari para pengikut Sunan Muria

3. Air Tiga Rasa Rejenu

Keberadaan Gunung Muria menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya. Selain membuat tanah di sekitarnya menjadi subur, beberapa objek wisata juga tersebar di beberapa titik. Salah satunya adalah Air Tiga Rasa Rejenu. Lokasi tempat ini juga berada di Gunung Muria, sebelah utara Makam Sunan Muria. Tepatnya di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus

Di tempat ini terdapat tiga sumber air yang masing-masing memiliki rasa yang berbeda. Sumber air pertama memiliki rasa tawar cenderung masam. Sumber air kedua memiliki rasa seperti soda. Sedangkan sumber air yang ketiga memiliki rasa seperti tuak atau arak. Masyarakat sekitar sangat percaya bahwa air dari masing-masing sumber memiliki manfaat khusus. Di kawasan tempat wisata ini juga terdapat makam seorang ulama yang dikenal dengan Syeh Sadzali. Ia merupakan salah satu murid Sunan Muria

4. Air Terjun Montel

Masih di kawasan Gunung Muria. Tempat lain yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Air Terjun Montel yang berada di Desa Kajar, Kecamatan Dawe. Untuk sampai ke tempat ini dibutuhkan waktu perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota Kudus. Air Terjun Montel memiliki tinggi sekitar 50 meter dengan debet air yang tidak terlalu tinggi. Bahkan pada waktu-waktu tertentu air terjun ini akan kering. Meski begitu, lokasi air terjun yang berada di lingkungan pegunungan dengan pemandangan alam yang indah dan suasana sejuk membuatnya selalu menarik untuk dikunjungi. Beberapa fasilitas standard seperti warung dan toilet sudah tersedia di sekitar air terjun

5. Grey Canyon

Jika di perbatasan Demak dan Semarang ada Brown Canyon maka di Kudus ada Grey Canyon. Tempat ini sama-sama merupakan area tambang batu yang terlihat sangat fotogenik sehingga banyak orang yang sering menghabiskan waktu di sana untuk sekedar foto-foto atau menikmati pemandangan. Lokasi tempat ini berada di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo. Pemandangan tebing-tebing batu sisa-sisa penambangan akan menyambut kedatangan kita di Grey Canyon

6. Situs Pati Ayam

Museum serta situs purba tidak hanya ada di Sangiran, Sragen saja. Di Kudus juga ada sebuah situs purba yang dilengkapi dengan museum untuk menyimpan fosil-fosil yang ditemukan di sekitar situs. Situs dan museum purba yang ada di Kudus tersebut dikenal dengan Situs Pati Ayam. Di museum Situs Pati Ayam kita akan menemukan banyak fosil binatang purba dengan ukuran raksasa. Replika manusia purba juga akan kita temukan di museum ini. Lokasi Situs Pati Ayam juga masih berada di kawasan Gunung Muria. Tepatnya Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus

 

7. Sendang Jodo

Tempat yang satu ini juga berada di lereng Gunung Muria. Tepatnya di Desa Purworejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Bentuknya berupa sendang dengan air yang tak pernah kering. Yang menjadikan tempat ini cukup membuat penasaran adalah terkait mitos yang beredar di kalangan masyarakat. Konon, barang siapa yang mengunjungi tempat ini bersama pasangan maka hubungan mereka akan semakin langgeng. Mungkin itulah sebabnya kenapa tempat ini dinamakan Sendang Jodo

 

8. Taman Oasis

Di Kudus kita akan menemukan beberapa landmark yang dibuat oleh PT Djarum. Salah satunya adalah sebuah menara berbentuk rokok yang ujungya mirip spiral. Landmark ini berada di kompleks Taman Oasis yang dibangun oleh PT Djarum. Taman ini sendiri berada di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Beberapa pohon tampak tumbuh di sekitar taman dengan rumput-rumput yang tertata cukup rapi. Menjadikan tempat sebagai tempat yang asik untuk kumpul-kumpul bersama teman

 

9. Desa Wisata Rahtawu

Foto: https://www.instagram.com/p/2SRkGUyoaj/

Foto: @ripboth

Rahtawu merupakan sebuah desa yang berada di dataran tinggi. Desa ini merupakan desa tertinggi di Kecamatan Gebog, Kudus. Ketinggiannya sekitar 1.627 mdpl. Di desa ini terdapat sebuah gunung yang dikenal dengan Gunung Wukir yang lokasinya berada di sebelah Gunung Muria. Lokasinya yang berada di kawasan pegunungan membuat Desa Rahtawu memiliki potensi yang melimpah. Pemkab Kudus sendiri kabarnya berencana mengembangkan desa ini lebih lanjut dengan membuat waduk buatan serta gondola

Secara natural, beberapa potensi wisata yang dapat kita temui di Desa Rahtawu adalah Puncak Songolikur, Air Terjun Gonggomino serta Mata Air Kali Gelis. Khusus untuk yang menyukai wisata bernuansa mistis, di Rahtawu juga terdapat beberapa petilasan yang dapat dikunjungi

 

10. Waterboom Mulia Wisata

Kalau ingin bermain air, di Kudus ada Waterboom Mulai Wisata yang bisa kamu kunjungi. Di tempat bermain bertema air ini terdapat beberapa kolam renang yang telah disesuaikan dengan kelompok usia. Ada juga sebuah kolam pemancingan untuk yang hobi memancing. Lokasi tempat ini berada Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus

11. Museum Kretek

Kunjungan kita ke Kudus akan semakin lengkap jika mengunjungi tempat ini: Museum Kretek. Museum ini semakin menegaskan status Kudus sebagai kota kretek. Bangunan museum sendiri dibangun di atas lahan seluas 2 hektar. Bangunan utama museum berbentuk rumah adat Kudus yang terlihat cukup megah. Di ruang pameran museum terdapat beberapa patung dari sosok-sosok penting dalam perkembangan industri rokok kretek. Di museum ini kita bisa belajar tentang sejarah kretek serta cara pengolahannya. Baik melalui cara tradisional maupun menggunakan mesin yang lebih modern

Selain bangunan utama berupa museum, terdapat beberapa fasilitas lain termasuk mini bioskop serta kolam renang. Lokasi museum ini berada di Jalan Getas Pejaten No 155, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus

12. Gerbang Kudus Kota Kretek

Gerbang Kudus Kota Kretek merupakan sebuah landmark baru yang ada di Kabupaten Kudus. Namanya seolah semakin menegaskan status Kudus sebagai kota kretek. Bangunan yang selesai dibangun tahun 2015 dan konon menghabiskan anggaran 16 milyar ini dibangun persis di sebelah Jembatan Tanggul Angin yang memisahkan Kabupaten Kudus dan Demak. Pembangunan gerbang perbatasan ini difasilitasi oleh PT Djarum

Bentuk bangunan ini sekilas mengingatkan kita dengan Opera House di Sidney. Tapi ternyata, bentuk tersebut merupakan replika daun tembakau. Tulang daun yang jumlahnya mencapai 100 buah konon dibuat dari bahan baja khusus dari Australia

 

Featured image