Jalan-jalan ke Cirebon adalah kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan di hari libur. Cirebon punya banyak tempat wisata menarik yang bisa kita kunjungi

Pada jaman dulu, Cirebon merupakan sebuah kota yang sangat penting di Jawa Barat. Di kota ini pernah ada sebuah kerajaan yang berjaya di masanya yakni Kesultanan Cirebon. Hingga saat ini, bangunan kerajaan masih berdiri kokoh dan menjadi objek wista sejarah yang menarik banyak wisatawan

Cirebon juga memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan Islam di Pulau Jawa. Di kota ini kita akan menemukan sisa-sisa peninggalan Sunan Gunung Jati yang merupakan salah satu tokoh Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa

Selain wisata sejarah dan religi, kita juga akan menemukan beberapa tempat wisata menarik lainnya di Cirebon. Berikut ini adalah 8 tempat wisata yang bisa kamu pertimbangkan untuk dikunjungi saat sedang berada di Cirebon

 

1. Keraton Kasepuhan

keraton-kasepuhan

Foto: http://triptrus.com/

Salah satu tempat wisata paling terkenal di Cirebon adalah Keraton Kasepuhan. Keraton ini merupakan sebuah bangunan keraton yang dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II. Keraton ini merupakan keraton pertama yang ada di Cirebon

Seperti bangunan keraton pada umumnya, bagian utama kraton ini berupa bangunan bangunan bercat putih yang di dalamnya terdapat singgasana sang sultan. Di kompleks keraton ini kamu bisa melihat-lihat berbagai benda bersejarah yang berhubungan dengan Keraton Kasepuhan. Di keraton ini juga ada sebuah Kereta Singa yang hanya dikeluarkan setahun sekali yakni tanggal 1 Syawal Hijriyah untuk dimandikan

 

2. Keraton Kanoman

Keraton Kanoman

Foto: http://pejalansore.com/

Sekitar 600 meter dari Keraton Kasepuhan kita akan menemukan bangunan keraton lain yang tidak kalah menarik. Bangunan itu adalah Keraton Kanoman. Di bangunan ini terdapat sebuah museum yang menyimpan benda-benda bersejarah yang merupakan koleksi dari keraton

Keraton Kanoman sendiri dibangun pada tahun 1588 oleh Sultan Badaruddin. Pembangunan keraton ini disebabkan oleh adanya perselisihan tentang siapa yang mewarisi keraton. Keraton Kanoman merupakan tempat tinggal keturunan ke-12 kesultanan yaitu Raja Muhammad Emiruddin dan keluarganya

 

3. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

masjid-agung-sang-cita-rasa

Foto: http://www.diasrentalmobilcirebon.com/

Masjih yang lebih dikenal dengan nama Masjid Agung Cirebon ini merupakan sebuah masjid yang berada di kompleks Keraton Kasepuhan. Masjid ini dipercaya sebagai masjid tertua di tanah Cirebon. Pembangunan masjid ini dilakukan sekitar tahun 1480 M. Masjid ini dibangun ketika Wali Songo menyebarkan ajaran Islam di Jawa. Arsitek dari bangunan masjid ini adalah Sunan Kalijaga. Ia ditunjuk oleh Sunan Gunung Jati untuk merencanakan bangunan masjid

Dalam proses pembuatannya, masjid ini juga melibatkan Raden Sepat, seorang arsitek Majapahit yang menjadi tawanan perang Demak-Majapahit. Ia ditugaskan untuk membantu Sunan Kalijaga untuk menyusun arsitektur masjid. Konon, pembangunan masjid ini melibatkan sekitar 500 orang yang didatangkan dari Majapahit, Demak, dan Cirebon

 

4. Taman Sari Gua Sunyaragi

Taman Sari Gua Sunyaragi

Foto: http://ontaananto.blogspot.com

Di Kota Cirebon kita akan menemukan sebuah cagar budaya yang cukup unik. Dikatakan unik karna di kompleks ini terdapat rangkaian gua yang bentuknya mirip candi. Lokasi cagar budaya ini berada di kelurahan Sunyaragi, Kesambi. Dulu, tempat ini dipercaya sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya

Kompleks Taman Sari Sunyaragi ini dibagi menjadi 2 bagian yakni pesanggrahan dan gua. Bagian pesanggrahan dikelilingi oleh taman yang dilengkapi dengan kolam. Bagian ini juga dilengkapi dengan kamar tidur, kamar mandi, kamar rias, serta ruang ibadah. Gua-gua yang ada di kompleks taman ini berbentuk bangunan mirip candi yang dilengkapi dengan terowongan penghubung bawah tanah dan saluran air

 

5. Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati

Foto: http://www.sayangi.com/

Sunan Gunung Jadi adalah salah satu anggota Wali Songo yang turut menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Makamnya dapat kita jumpai di Cirebon, tidak jauh dari pusat kota. Makam Sunan Gunung Jati merupakan salah satu tempat wisata religi yang paling sering dikunjungi di Cirebon

Makam Sunan Gunung Jati Makam ini tersusun atas sembilan tingkat dan memiliki arsitektur bangunan yang sangat unik, kombinasi budaya Jawa, Arab dan China. Makam ini biasanya akan sangat ramai dikunjungi oleh para peziarah pada hari-hari tertentu

 

6. Kampung Batik Trusmi

Kampung Batik Trusmi

Foto: https://edededan.wordpress.com

Tidak cuma di Solo. Di Cirebon kita juga dapat menemukan sebuah kampung batik Kampung Batik Trusmi. Kampung batik ini merupakan pusat industri batik Cirebon yang terkenal dengan batik pesisir serta batik keraton. Lokasi Kampung Batik Trusni ini berada di kecamatan Plered. Sekitar 4 km dari pusat kota Cirebon. Ada lebih dari 3.000 tenaga pengrajin batik yang tersebar di desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, dan Kalitengah

Sejarah Kampung Batik Trusni sendiri muncul atas peran dari Ki Gede Trusmi. Ia adalah pengikut Sunan Gunung Jati yang juga turut menyebarkan ajaran Islam di Jawa. Sampai sekarang, makam Ki Gede masih terawat baik

 

7. Desa Wisata Cikalahang

Desa Wisata Cikalahang

Foto: http://blog.misteraladin.com/

Memandang hijaunya persawahan akan membuat mata menjadi adem dan nyaman. Di Cirebon, kita bisa melihat indahnya pemandangan hijau persawahan di Cikalahang. Cikalahang sendiri merupakan sebuah desa di Kecamatan Dukupuntang. Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani sehingga tidak heran kalau kita akan menemukan area persawahan yang sangat luas di desa ini

Kawasan ini juga cukup terkenal dengan kulinernya yang menggoda. Yakni berbagai macam ikan bakar. Berbagai macam ikan air tawar dapat kita temui di kawasan wisata Cikalahang antara lain gurame, nila, mujair dan patin. Kawasan ini biasanya menjadi tempat singgah oleh mereka yang ingin berkunjung ke Telaga Remis

 

8. Banyu Panas Palimanan

banyu-panas-palimanan

 

Foto: http://www.telusurindonesia.com/

Sekitar 16 km dari pusat kota Cirebon, tepatnya di desa Palimanan Barat, Kecamatan Palimanan kita akan menemukan sebuah tempat yang dipenuhi oleh sumber air panas. Di sana, ada sebuah pemandian yang dikenal dengan nama Banyu Panas Palimanan. Lokasi pemandian berada di kaki gunung kapur Kromong

Tempat ini merupakan tempat yang unik karna sumber air panasnya muncul secara berpindah-pindah. Untuk merasakan kehangatan air panas alami di Palimanan kita bisa berendam di sebuah kolam berukuran sekitar 10 x 15 m. Sebagaimana air panas alami pada umumnya, air panas di Palimanan ini juga dipercaya bisa mengobati berbagai macam jenis penyakit kulit. Pengunjung tempat wisata ini tidak cuma warga Cirebon saja namun juga dari kota-kota tetangga seperti Indramayu, Majalengka hingga Kuningan

 

Featured image