Semua orang bisa jadi traveler namun tidak semua orang bisa dan mau menjadi traveler yang baik. Seorang traveler yang baik tidak hanya melakukan perjalanan namun juga mampu memberikan kesan kepada orang lain

Kesan tersebut bisa diberikan kepada teman perjalanan ataupun orang lain yang mendengar atau membaca kisah perjalanan seseorang yang baru saja melakukan traveling

Traveling sendiri kini telah menjadi gaya hidup baru di kalangan anak muda, bukan cuma sekedar kebutuhan. Semakin banyak anak muda yang melakukan perjalanan demi eksistentsi diri. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak mampu menjadi traveler yang baik dengan melakukan hal-hal yang kurang pantas di tempat-tempat wisata yang mereka kunjungi

Ketika mengunjungi sebuah tempat wisata, apapun itu, sebisa mungkin untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang traveler

Jadi, inilah 7 tanda kalau kamu adalah seorang traveler yang baik

 

1. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

sampah

Campaign untuk mengajak seseorang agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di tempat-tempat wisata, sebenarnya tidak pernah berhenti dan selalu ada. Namun, seringkali pula campaign semacam itu hanya menjadi hiasan bagi mereka yang apatis terhadap lingkungan dan mau seenaknya sendiri

Jika kalian lihat beberapa gunung belakangan ini, banyak sekali sampah-sampah berserakan sisa-sisa pendaki tak bertanggung jawab. Parahnya, sampah-sampah yang mereka tinggalkan sebagian besar adalah sampah unorganik yang tak bisa diurai. Jadi, kalau kamu adalah seorang traveler yang baik kamu pasti tak akan pernah melakukan perbuatan tidak terpuji ini. Kemanapun kamu pergi

 

2. Tidak Melakukan Aksi Vandal Yang Merusak Keindahan

WP_20140511_119

Melakukan aksi vandal memang akan menunjukkan bakatmu sebagai seorang seniman hebat. Tapi, lakukanklah kegiatan itu di tempat yang seharusnya, bukan di tempat wisata. Apalagi tempat wisata yang bernuansa alam!

Coretan-coretan vandal masih sering kita jumpai di tempat-tempat wisata. Lebih menyedihkan lagi kalau melihat patung atau batu yang menjadi situs sejarah kemudian dipenuhi oleh coretan-coretan yang tidak seharusnya ada. Kalau kamu ingin menunjukkan eksistensi dan mencari ruang untuk mengekspresikan ide, carilah tempat yang tepat sehingga kamu akan diakui sebagai seorang seniman hebat. Sekali lagi, traveler sejati tak akan pernah melakukan tindakan tidak pantas macam ini

 

3. Menghargai Traveler Lain

IMGP1709

sumber gambar

Seorang traveler yang baik pasti akan menghargai hak sesama traveler. Kalau kamu melakukan perjalanan bersama rombongan dari negara lain atau setidaknya orang asing, jagalah sikap agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan

Atau ketika kamu sedang mengunjungi tempat wisata tertentu kemudian mendapatkan spot terbaik untuk mengambil foto, jangan lupa untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung lain. Karna, tempat wisata bukanlah milik pribadi. Masih banyak hal-hal lain yang berkaitan dengan menghargai traveler lain. Intinya, berikan kesan bahwa kamu adalah traveler yang nice

 

4. Tidak Melakukan Tindakan Ilegal

2l9gzk2

Seorang traveler yang baik pastinya tidak akan pernah melakukan tindakan-tindakan yang ilegal atau tidak diijinkan. Banyak hal yang sebenarnya tidak boleh dilakukan selama perjalanan wisata namun sering dilanggar oleh wisatawan/traveler. Contoh paling gampang adalah memetik bunga edelweis bagi mereka yang berwisata ke gunung.

Contoh lain adalah ketika mengunjungi museum. Beberapa museum menerapkan sebuah peraturan bahwa pengunjung tidak diperkenankan mengambil foto. Jadi, pahami peraturan sebelum mengunjungi tempat tertentu dan jadilah traveler yang baik dengan mematuhi peraturan yang ada

 

5. Menghargai Kearifan Lokal

bambu-gila

Sumber gambar

Khususnya di Indonesia, kearifan lokal adalah sesuatu yang sangat menarik dan bisa jadi potensi untuk menarik wisatawan. Indonesia adalah negara yang terdiri atas banyak suku yang masing-masing memiliki tradisi serta kearifan lokal. Sebagai seorang tamu sudah seharusnya bagi kita untuk menghargai setiap kearifan lokal yang ada

Beberapa tradisi di Indonesia mungkin tidak sesuai dengan kepercayaan yang kita anut. Sekali lagi, Indonesia adalah negara heterogen. Kewajiban kita adalah menghargai setiap budaya yang ada. Lagipula, keanekaragaman inilah yang justru membuat Indonesia menjadi negara yang cantik

 

6. Mampu Bersikap Fleksibel dan Tidak Kaku

184bmjpgab2qpjpg

Sumber gambar

Traveler sebaiknya tidak bersikap kaku terutama terkait itinerary. Dalam prakteknya mungkin kamu terpaksan harus membatalkan mengunjungi tempat tertentu karna satu dan lain hal. Dalam hal ini — terutama jika kamu adalah pemimpin rombongan perjalanan — kamu dituntut untuk menjadi fleksibel dan kreatif. Tidak perlu saklek terdahap jadwal jika memang situasi tidak memungkinkan

Selain disarankan untuk tidak kaku terhadap jadwal perjalanan, kamu juga sebaiknya membiasakan diri untuk tidak kaku terhadap orang-orang baru. Namanya juga traveling, kamu pasti akan bertemu dengan orang-orang baru setiap kali melakukan perjalanan. Be a nice person. Ajak ngobrol orang yang duduk disampingmu 🙂

 

7. Membagikan Kisah Perjalanan Kepada Orang Lain

Travel-blogger

Sumber gambar

Last but not least. Ceritakan kisah perjalananmu kepada orang lain agar mereka juga bisa merasakan apa yang kamu rasakan selama perjalanan. Ada banyak cara untuk membagikan kisah perjalananmu kepada orang lain. Salah satunya adalah melalui blog

Saat ini sudah banyak sekali platform blog yang bisa kamu gunakan untuk menulis kisah-kisah perjalanan. Kalau kamu belum punya blog untuk menulis cerita kamu bisa mengirimkan kisah perjalananmu ke beberapa situs traveling *termasuk yukpiknik.com :)* melalui email agar dimuat disitus yang bersangkutan. Percayalah, kisah perjalananmu terlalu berharga untuk dinikmati sendiri 🙂