Tidak seperti negara-negara maju yang banyak mengandalkan bangunan buatan manusia untuk menarik wisatawan. Indonesia lebih mengandalkan keindahan alamnya sebagai tujuan wisata

Faktanya memang demikian, Indonesia dianugrahi alam yang indahnya tak terkira. Tak heran kalau banyak orang yang ingin menikmati keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Sayangnya, tidak semua orang memiliki rasa peduli yang cukup untuk menjaga keindahan yang sudah ada

Akhir-akhir ini semakin banyak saja keluhan tentang keindahan alam yang mulai dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, terutama alam di gunung. Sampah, aksi vandal, serta tindakan-tindakan tak terpuji lain kian membuat alam tak seindah sebelumnya

Meski tidak sedikit pula aksi-aksi peduli yang dilakukan oleh komunitas yang benar-benar mencintai lingkungan seperti Trashbag Community. Tapi tetap saja, jika tidak ada kesadaran dari kita (sebagai penikmat alam), usaha-usaha yang dilakukan oleh teman-teman kita tersebut hanya akan sia-sia. Menjaga kelestarian alam adalah tugas kita semua. Jika kita tidak bisa memulai dengan sesuatu yang masif, kita bisa memulai dari hal-hal paling minor seperti tidak meninggalkan sampah apapun di gunung serta tidak memetik bunga edelweis. Paling tidak kita bisa memulai dari diri sendiri

Jika kamu ingin tetap ingin menikmati keindahan alam Indonesia dan tidak ingin merusaknya, ingatlah selalu motto “don’t leave anything but footstep, don’t take anything but picture, don’t kill anything but time”

Jika kita benar-benar bisa menerapkan motto diatas saat melakukan pendakian (atau kemanapun), berarti kita telah menjadi orang yang benar-benar peduli terhadap lingkungan

Don’t leave anything but footstep

Saat kita pergi ke alam dengan tujuan untuk menikmati keindahannya, sudah tentu kita membawa berbagai perbekalan yang berpotensi menimbulkan sampah. Karna terlena, kadang kita lupa untuk menjaga alam yang telah memberikan keindahan kepada kita dengan meninggalkan sampah disana. Efeknya, alam menjadi tercemar

Tolong diingat, alam tidak bisa menjaga dirinya sendiri. Kita sebagai manusia lah yang wajib menjaganya. Bawalah semua sampah turun ke bawah dan buang ke tempat yang telah disediakan. Jika kita melihat orang lain membuang sampah sembarangan, jangan sungkan untuk menegur. Percaya deh, nyampah itu sama sekali nggak keren. Bahkan kampungan

 

Don’t take anything but pictures

Sedih banget kalau masih ada pendaki yang memetik bunga edelweis atau mencoret-coret batu di gunung. Pertama, sedih karna hal itu akan merusak keindahan alam. Kedua, sedih kenapa orang-orang seperti itu harus mendaki gunung

Sudah menjadi semacam kode etik bahwa kita tidak diperbolehkan mengambil apapun saat mendaki gunung kecuali gambar. Tidak ada yang namanya oleh-oleh dari gunung. Oleh-olehnya ya gambar yang kita ambil itu. Jika ingin menyampaikan pesan kepada orang-orang yang kita sayang (atau siapapun), caranya bukan dengan mencoret-coret. Kamu bisa membuat tulisan di kertas lalu difoto. Enggak apa-apa dibilang alay. Masih mending dibilang alay daripada perusak. Ya gak?

 

Don’t kill anything but time

Hampir semua gunung berada dalam kawasan taman nasional. Taman nasional sendiri merupakan tanah yang dilindungi oleh pemerintah yang tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian alam. Termasuk habitat yang ada di dalamnya. So, tidak ada alasan bagi kita untuk merusak habitat di sebuah taman nasional

Kecuali waktu, jangan pernah membunuh apapun di gunung. Karna bisa jadi, apa yang kamu bunuh adalah makhluk endemik yang hanya ada di gunung tersebut yang berpotensi sebagai bahan penelitian untuk arsip ilmu pengetahuan

Jadilah pecinta alam yang benar-benar mencintai alam. Bukan sekedar label