Papandayan adalah nama sebuah gunung yang berada di propinsi Jawa Barat. Gunung ini tepatnya berada di kecamatan Cisurupan, Garut. Lokasinya berjarak sekitar 70 km ke arah tenggara dari kota Bandung

70 km bukanlah jarak yang terlalu jauh untuk tujuan pendakian. Sehingga tidak heran kalau gunung ini menjadi salah satu gunung yang cukup ramai dikunjungi oleh para pendaki yang tinggal di kawasan Bandung serta Jawa Barat pada umumnya

Gunung Papandayan merupakan gunung api strato yang memiliki banyak kawah. Ada sekitar 14 kawah yang dimiliki oleh Gunung Papandayan. Yang paling terkenal antara lain Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut bisa kita lihat saat kita melakukan pendakian Gunung Papandayan

Gunug ini memiliki tinggi 2.665 mdpl dengan track pendakian yang tidak terlalu sulit. Para pendaki pemula yang tinggal di Jawa Barat bisa menjadikan gunung ini sebagai objek latihan sebelum melakukan pendakian ke gunung yang lebih tinggi. Misalnya Semeru atau Rinjani

Di Gunung Papandayan terdapat sebuah tempat mengagumkan yang dipenuhi oleh bunga-bunga edelweis. Tempat tersebut dinamakan Tegal Alun. Tempat ini adalah salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk menikmati keindahan bunga edelweis. Meski area di Tegal Alun ini sangat lapang, pendaki dilarang mendirikan tenda di sekitar sana karna hal itu bisa merusak ekosistem flora yang sering disebut-disebut sebagai bunga abadi tersebut

Gunung Papandayan termasuk gunung api yang masih aktif. Meski begitu, aktivitas gunung ini tidak terlalu agresif. Letusan besar terakhir gunung ini terjadi pada tahun 1772. Kala itu, letusan tersebut menghancurkan sekitar 40 desa dan menewaskan 2.957 orang

 

Pendakian Gunung Papandayan

Tegal Alun adalah bagian paling menarik di Gunung Papandayan. Bunga edelweis yang banyak tumbuh di kawasan ini menjadikannya sebuah sajian yang benar-benar istimewa. Satu-satunya cara untuk menikmati keindahan tersebut adalah dengan trekking

Pendakian Gunung Papandayan bisa dilakukan melalui beberapa jalur. Yang paling terkenal adalah Cisurupan dan Pengalengan

 

Pendakian via Cisurupan

Jalur ini merupakan jalur paling populer yang paling sering dipilih para pendaki yang ingin trekking ke puncak Papadayan. Medan pendakiannya juga relatif mudah sehingga para pendaki pemula bisa memulai pendakian dari sini

Untuk yang berasal dari luar Garut, meeting point paling gampang untuk menuju Gunung Papandayan adalah Terminal Guntur. Dari terminal Guntur kamu bisa naik mini bus jurusan Cikajang lalu turun Cisurupan. Untuk menuju titik awal pendakian, perjalanan kemudian bisa dilanjutkan dengan ojek

Di awal-awal pendakian kita akan dihadapkan pada track berbatu dengan bau belerang yang cukup menyengat. Bau belerang tersebut berasal dari kawah-kawah di sekitar Gunung Papandayan

Setelah trekking melewati area kawah kita akan sampai di gerbang Lawang Angin. Ada tiga buah jalur yang harus kita pilih. Jalur ke kiri menuju Pondok Saladah, lurus ke Pengalengan sedangkan kanan ke Tegan Alun. Di Pondok Saladah ini kamu bisa mendirikan tenda untuk bermalam karna disana terdapat area lapang yang bisa nenampung puluhan tenda

Pondok Salada

Pondok Salada

Foto: catatandeem.blogspot.com

Selain Tegal Alun yang menawan, bagian paling menarik lain dari Gunung Papandayan adalah Hutan Mati. Hutan Mati merupakan kawasan yang dipenuhi oleh pohon-pohon kering tak berdaun. Para pendaki biasa menjadikan tempat ini sebagai objek foto favorite mereka (selain Tegal Alun, tentu saja). Lokasi Hutan Mati ini tidak terlalu jauh dari Pondok Saladah

 

Featured image