Bandung merupakan sebuah daerah yang memiliki hawa sejuk karna dikelilingi oleh banyak gunung. Beberapa gunung di Bandung memiliki keterkaitan dengan cerita rakyat Sangkuriang. Antara lain gunung Tangkuban Perahu, Gunung Bukit Tunggul, dan Gunung Burangrang
Dari sekian gunung yang ada di sekitar Bandung, ada sebuah gunung yang namanya mungkin belum terlalu diketahui banyak orang. Gunung tersebut adalah Gunung Manglayang. Keberadaan gunung ini tidak terlalu diketahui karna memang cukup jarang didaki. Gunung ini juga tidak punya cerita legenda seperti halnya ketiga gunung yang disebutkan diatas. Walau sedikit terlupakan, Gunung Manglayang tetap menjadi objek pendakian yang menarik terutama untuk para pemula karna tingginya hanya 1.818 mdpl
Gunung Manglayang berada di antara perbatasan kabupaten Bandung dan Sumedang. Lokasinya juga dekat dengan kompleks kampus Unpad Jatinangor. Jadi, kalau kamu adalah mahasiswa Unpad Jatinangor, mendaki Gunung Manglayang ini bisa menjadi alternatif untuk mengisi weekend
Walau tak tinggi-tinggi amat, Gunung Manglayang tetap memiliki pemandangan yang indah. Mendaki gunung ini tak pernah rugi. Terlebih persiapan yang dibutuhkan tak sekompleks ketika mendaki gunung-gunung yang lebih tinggi. Untuk sampai ke puncak Gunung Manglayang hanya dibutuhkan waktu kurang dari 3 jam
Gunung Manglayang memiliki beberapa jalur pendakian antara lain Bumi Perkemahan Situs Batu Kuda (Kab. Bandung), Palintang (Ujung Berung, Kab. Bandung), Baru Beureum/Manyeuh Beureum, Jatinangor
Sebelum mendaki Gunung Manglayang, ada baiknya untuk mengetahui beberapa fakta tentang gunung mungil ini
Jalur pendakian
Gunung Manglayang merupakan gunung yang tidak tinggi. Hanya 1.818 mdpl. Selain itu, gunung ini juga termasuk gunung yang kecil. Walau tidak terlalu tinggi, jalur pendakian Gunung Manglayang cukup terjal dan bisa membuat kaki pegal. Sebagaimana gunung-gunung pada umumnya, jalur pendakian Gunung Manglayang juga merupakan tanah liat yang bercampur batu di beberapa titik. Jalur pendakian gunung ini cukup konsisten menanjak dan jarang dijumpai bonus. Di sepanjang jalur pendakian kita juga tidak akan menemukan sumber air sehingga kita wajib membawa persediaan air dari bawah
Fakta lainnya, di jalur pendakian Gunung Manglayang kita tidak akan menemui shelter untuk mendirikan tenda. Tempat mendirikan tenda hanya ada di puncak bayangan serta puncak. Dengan waktu tempuh yang hanya sekitar 2 jam untuk sampai puncak, ketiadaan shelter di jalur pendakian ini sepertinya bukan merupakan masalah yang serius
Puncak
Foto: http://jalan2men.com/
Gunung Manglayang memiliki puncak yang beda dari gunung-gunung pada umumnya. Jika di gunung-gunung lain kita bisa melihat pemandangan dari ketinggian tanpa terhalang apapun (kecuali awan dan kabut), di puncak Gunung Manglayang kita tidak bisa melakukan hal yang sama karna puncak Manglayang merupakan tanah lapang yang dipenuhi dengan pepohonan. Yap, puncak Gunung Manglayang masih dipenuhi dengan vegetasi pohon sehingga pandangan kita akan terhalang oleh pohon-pohon tersebut. Puncak Manglayang nampaknya lebih cocok untuk bersantai di atas hammock
Meski begitu, bukan berarti kita tak akan mendapatkan pemandangan yang indah. Di puncak bayangan kondisinya sedikit terbuka sehingga kita bisa menikmati pemandangan dari sana
Fakta lain tentang puncak Manglayang adalah keberadaan sebuah makam. Makam tersebut ditandai dengan tumpukan batu bata yang disusun persegi. Tapi kamu tak perlu khawatir, selama bisa menjaga sikap, dijamin aman