Kita benar-benar tidak bisa memandang remeh wanita. Termasuk dalam hal selera traveling. Sebagian besar wanita muda mungkin lebih senang pergi liburan bersama dengan pasangan atau sahabat.
Tapi, ada juga beberapa wanita tangguh yang berani melakukan solo traveling keliling Indonesia, bahkan dunia. Wanita-wanita yang memiliki mental baja seperti ini wajib diacungi jempol
Melakukan solo traveling memang membutuhkan mental yang tidak lembek. Apalagi untuk wanita. Tantangan dan resikonya jauh lebih tinggi jika dibandingkan laki-laki. Tapi ketika niat sudah bulat, semua seperti tidak ada apa-apanya lagi. Apapun resiko yang ada di depan, semua akan dihadapi dengan berani
Persiapan yang matang sebelum melakukan solo traveling akan membantu kita menyelesaikan misi dengan lebih mudah. Berikut ini adalah beberapa tips ringan yang bisa kamu — para wanita — lakukan sebelum memulai perjalanan seorang diri
1. Jangan lupa riset
Era digital telah memempermudah kehidupan manusia dalam segala aspek. Jika ingin melakukan solo traveing untuk memenuhi panggilan hati, kini kita bisa dengan mudah mencari referensi-referensi yang banyak bertebaran di internet. Kemana pun tujuanmu, jangan pernah lupa untuk mencari bahan pertimbangan di internet
Sebagian besar traveler kini selalu menuliskan pengalaman traveling mereka ke dalam blog. Saat melakukan riset mengenai sebuah tempat tertentu, sebaiknya cari informasi-informasi pada blog-blog priba daripada media-media mainstream karna pengalaman yang mereka ceritakan lebih native karna tidak melalui serangkaian proses editing yang ribet. Apa adanya
2. Bawalah barang seperlunya
Semua juga tahu, kebutuhan pribadi wanita jauh kompleks daripada pria sehingga bukan hal aneh jika barang bawaan wanita cenderung lebih banyak daripada pria saat sedang traveling. Tapi bukan juga berarti kita harus membawa semua perlengkan pribadi yang ada di rumah. Ingat, tujuan kita adalah jalan-jalan, bukan mengikuti kontes kecantikan. Tinggalkan barang-barang yang sekiranya tidak kita butuhkan
Over packing hanya akan membuat perjalanan kita menjadi lebih berat. Khusus untuk pakaian, bawalah atasan yang lebih banyak karna disadari atau tidak orang-orang lebih memperhatikan atasan yang kita kenakan daripada bawahan
3. Jangan menaruh uang pada satu tempat
Selagi mengharapkan hal-hal terbaik, kita juga harus mempersiapkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi dalam perjalanan. Nasib apes bisa menimpa siapa saja dan di mana saja. So, daripada perjalananmu kacau, sebaiknya tidak menaruh uang pada satu tempat sehingga kamu masih punya cadangan jika nasib apes menimpa
Usahakan untuk tidak menaruh terlalu banyak uang di dompet. Apalagi sengaja memeperlihatkannya di tempat umum. Itu mengundang maling namanya
4. Bawalah gembok
Menaruh rasa curiga kepada orang lain memang terasa melelahkan dan bikin pikiran tak tenang. Tapi, tidak ada salahnya untuk selalu waspada karna kita berada di tempat yang asing
Apalagi jika kita harus menginap di hostel dan berbagi ruang bersama traveler lain. Menggembok ransel yang kita bawa bisa menjadi satu langkah preventif yang cukup ampuh
5. Jangan terpaku pada buku panduan
Sebagian besar traveler dunia masih mengandalkan buku panduan dari Lonely Planet. Tidak ada salahnya, sih. Tapi ada baiknya jika kita tidak terlalu terpaku dengan apa yang ada di buku panduan. Bebaskan diri untuk melakukan apa saja dan pergi kemana saja kita mau
Kadang, bertanya kepada penduduk lokal merupakan opsi terbaik untuk mendapatkan pengalaman terbaik. Belum tentu buku panduan mengetahui tempat-tempat baru yang menawarkan pesona yang justru lebih mengagumkan
6. Jangan bersikap seperti turis
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa kita adalah apa yang kita pikirkan. Kadang, ungkapan ini ada benarnya. Jika kita berprasangka buruk maka hal buruk akan terjadi kepada kita. Demikian pula sebaiknya, jika berprasangka baik maka hal baik akan terjadi pada kita
Sebagai seorang traveler, bersikaplah bahwa baseolah-olah kita bukanlah orang asing. Be a local
Dengan “menjadi orang lokal” kita akan mendapatkan perlakukan yang lebih bersahabat dari orang-orang lokal sehingga kita akan menjadi lebih aman terlindungi
