Beberapa waktu belakangan ini saya cukup sering berkunjung ke Semarang. Selain karna ada beberapa urusan yang harus pribadi yang harus diselesaikan, saya ingin mengenal lebih jauh ibukota propinsi Jawa Tengah ini.

Bagi sebagian besar orang, Semarang mungkin tidak terlalu istimewa. Hawa di kota ini cukup panas. Lebih panas dari kota Solo tempat saya tinggal. Wajar karna Semarang memang berada di kawasan pesisir Laut Jawa. Sebagaimana kota-kota lain di Indonesia, Semarang juga punya cerita sejarahnya sendiri. Salah satu tempat di Semarang yang punya cerita sejarah adalah Kota Lama. Pada masa koloninal Belanda sekitar abad ke 19-20, Kota Lama merupakan pusat perdagangan sekaligus pusat bisnis di Semarang. Bangunan-bangunan yang dulu merupakan perkantoran masih banyak berdiri di kawasan Kota Lama. Beberapa sudah dialihfungsikan, beberapa dibiarkan kosing begitu saja.

Suasana di Kota Lama ini mirip sekali dengan Kota Tua di Jakarta. Bangunan-bangunan tua bergaya Eropa lama akan banyak kita temui. Termasuk Gereja Blendug yang menjadi ikon Kota Lama.

Ngomong-ngomong, jika kamu ingin jalan-jalan di Semarang, ada banyak pilihan transportasi. Jika ingin bergaya ala warga lokal, ada Trans Semarang yang armada dan rutenya cukup banyak. Jika bersama rombongan dan ingin lebih fleksibel, ada banyak rental mobil di Semarang yang bisa diandalkan.

Kembali ke Kota Lama.

Tempat ini terutama merupakan tempat yang wajib dikunjugi untuk kamu yang menyukai tempat wisata bernuansa sejarah. Suasana sore di kawasan ini sungguh menyenangkan. Kamu bisa jalan-jalan santai melewati gang-gang sambil menikmati suasana sore yang romantis sembali jepret-jepret di spot-spot yang kamu anggap menarik. Oh iya, di Kota Lama juga banyak kedai kopi. Salah satunya adalah Filosofi Kopi, kedai kopi yang terkenal lewat filmnya itu.

Berikut ini adalah 4 spot menarik di kawasan Kota Lama yang sangat menarik untuk foto-foto.

1. Gereja Blenduk

Nama asli gereja ini adalah Gereja GPIB Immanuel. Sebuah gereja Kristen yang dibangun pada tahun 1753 oleh masyarakat Belanda yang waktu itu tinggal di Kota Lama. Gereja ini merupakan gereja Kristen tertua di Jawa Tengah dan masih aktif digunakan untuk ibadah setiap hari Minggu. Nama “Gereja Blenduk” merupakan julukan yang diberikan oleh masyarakat sempat merujuk pada kata “blenduk” yang berarti kubah.

Gereja Blenduk merupakan landmark utama Kota Lama. Di depan gereja telah dibangun taman untuk duduk-duduk santai sambil menikmati suasana. Datanglah ke Gereja Blenduk sekitar pukul setengah lima sore atau menjelang senja. Suasananya benar-benar menyenangkan.

2. Gang Depan Gereja Blenduk

Jika sudah puas foto-foto di sekitar Gereja Blenduk, masuklah ke gang yang berada di depannya (depan gereja persis). Terdapat dinding-dinding tua yang sudah mengelupas hingga terlihat batu batanya. Sangat menarik untuk dijadikan background foto bertema vintage. Juga ada sebuah bangku kosong yang bisa dijadikan media untuk berpose. Jika sedang beruntung, kamu juga akan menemukan sepeda hias yang memang disediakan untuk berfoto (bayar, ya).

3. Dekat Gedung Bank Mandiri Mpu Tantular

Spot di sekitar gedung Band Mandiri juga cukup menarik untuk foto. Seingat saya, ada dua gedung Bank Mandiri di kawasan Kota Lama. Gegung yang saya maksud ini adalah yang berada di Jalan Mpu Tantular. Datanglah ke sini pada pagi hari sebelum ramai kendaraan. Pemandangan dan suasananya akan terlihat sangat menarik. Tanpa kendaraan bermotor, jalan di depan gedung ini terlihat seperti trotoar karna konstruksinya menggunakan paving persegi panjang (walaupun di kiri dan kanannya sudah ada trotoar).

4. Old City 3D Trick Art Museum Semarang

Berjalan beberapa langkah ke arah barat dari Gereja Blenduk kamu akan menemukan sebuah wahana 3D bernama Old City 3D Trick Art Museum Semarang. Di depan wahana ini terdapat sebuah kedai kopi (BLOEM CAFE). Nah, di deretan kedai kopi ini terdapat jendela-jendela klasik yang cukup menarik untuk dijadikan background. Terakhir ke sana, saya menemui dua pemudi yang sedang melakukan sesi foto.

TIPS

Datanglah ke Kota Lama saat sore hari setelah jam tiga. Suasana sore dan menjelang senja di kawasan ini sangat indah. Plus, kamu tidak akan terkabar oleh panasnya cuaca panas Kota Semarag. Atau, jika ingin hunting foto suasana Kota Lama yang hening, datanglah pagi-pagi sekali sebelum kendaraan mulai berlalu-lalang.