Malang, kota berhawa sejuk yang menjadi destinasi wisata favorite di Jawa Timur. Jika kamu bertanya kepada para pendaki apa hal paling menarik di Malang. Jawabannya sudah pasti gunungnya
Bagi para pendaki, Malang memang memiliki tempat tersendiri di dalam hati. Dari kota inilah mereka mengawali perjalanan menuju tanah tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Pesona gunung semeru tak pernah lekang oleh waktu. Dari jaman Orde Baru ketika Su Hok Gie masih hidup dan dikenal sebagai aktivis sampai era reformasi dimana banyak anak-anak muda bergaya dengan monopod di Ranu Kumbolo
Gunung Semeru memang merupakan objek pendakian yang sangat menarik sekaligus menantang. Tapi jangan lupa bahwa di Malang juga ada gunung-gunung lain yang tak kalah menarik untuk didaki. Tanpa bermaksud membuatmu bingung untuk menentukan tujuan pendakian, berikut ini adalah 4 gunung di Malang yang bisa kamu pilih sebagai tujuan pendakianmu berikutnya
Jangan ketinggalan: 17 Tempat Wisata di Malang Yang Akan Membuatmu Penasaran
1. Gunung Panderman
Foto: http://halomalang.com/
Kota Batu, yang merupakan bagian dari Malang Raya, punya kawasan pegunungan yang sangat indah. Itulah sebabnya kota ini banyak disukai para wisatawan. Salah satu gunung yang berdiri dengan sangat cantik di sana adalah Gunung Panderman. Gunung ini memiliki tinggi 2.045 mdpl. Puncaknya dikenal dengan nama Puncak Basundara. Dengan tinggi yang “hanya” 2.045 mdpl, gunung ini cenderung lebih cocok untuk pendaki pemula. Track pendakian gunung ini juga tidak terlalu sulit
Sementara para pendaki pemula menjadikan gunung ini sebagai tujuan pendakian mereka yang pertama, para pendaki senior bisa menjadikan gunung ini sebagai tempat pelampiasan jika rasa rindu terhadap suasana pendakian sudah tak tertahankan. Untuk kamu yang tinggal di Malang dan sekitarnya dan membutuhkan suasana yang fresh untuk menyegarkan pikiran dari beban pekerjaan, Gunung Panderman juga merupakan pilihan yang cocok. Ada dua jalur pendakian yang umum digunakan oleh para pendaki yakni Curah Banteng serta Toyomerto. Jalur Toyomerto memiliki medan yang cenderung lebih mudah dan santai sedangkan Curah Banteng memiliki medan yang cukup tricky dan kurang cocok untuk pemula
2. Gunung Arjuno
Foto: http://infopendaki.com/
Gunung Arjuno merupakan gunung yang berada di berada perbatasan wilayah Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto. Gunung yang memiliki tinggi 3.339 mdpl ini merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Semeru dan Raung. Gunung ini bisa didaki melalui beberapa jalur pendakian. Dari Malang, pendakian gunung ini bisa dilakukan via Lawang. Lokasi gunung ini sendiri berada di arah barat laut Kabupaten Malang
Melakukan pendakian Gunung Arjuno via Lawang kita akan melewati 4 pos pendakian dengan masing-masing berjarak rata-rata 1,5 jam. Yang paling menyenangkan dari pendakian Gunung Arjuno via Lawang adalah adanya stasiun kereta yang berada di sana (Stasiun Lawang). Saat siang biasanya masih ada angkutan umum yang akan membawa kita sampai ke dekat base camp. Base camp pendakian Lawang sendiri berada di Desa Wonorejo yang merupakan area perkebunan teh
3. Gunung Welirang
Foto: http://peakery.com/
Gunung Welirang merupakan gunung yang berada satu kompleks dengan Gunung Arjuno sehingga jalur pendakian yang digunakan juga masih sama. Bedanya dengan Gunung Arjuno, Gunung Welirang masih aktif dan di puncaknya terdapat kawah yang mengandung belerang. Gunung Welirang ini juga sekaligus merupakan tempat mengais rejeki para penambang belerang tradisional yang tinggal di sekitar sana. Gunung Welirang memiliki tinggi 3.156 mdpl. Penambang belerang di Gunung Welirang biasanya melakukan pendakian melalui jalur Tretes yang berada di Pasuruan
4. Gunung Semeru
Of course. Akan menjadi sebuah kesalahan besar untuk tidak menyebut gunung ini sebagai salah satu destinasi pendakian di Malang. Keindahan alam di Gunung Semeru begitu melegenda dan tak pernah berhenti dibahas oleh pendaki dari lintas generasi. Gunung ini (mungkin) adalah gunung terindah yang ada di Pulau Jawa. Gunung Semeru punya banyak sekali daya tarik antara lain Danau Ranu Kumbolo, Oro-oro Ombo, Kalimati serta sebuah tanjakan legendaris yang sering disebut dengan Tanjakan Cinta. Gunung Semeru merupakan gunung yang komplit. Danau, ada. Bunga edelweis, ada. Pemandangan perbukitan yang indah, apalagi
Gunung Semeru sendiri punya satu jalur pendakian yang sangat terkenal yakni Ranu Pani. Gunung Semeru bukan sekedar gunung biasa. Gunung ini sering disebut sebagai istana para dewa. Grup band Dewa 19 pernah membuat lagu khusus tentang gunung ini (judulnya Mahameru). Penulis novel Donny Dhirgantoro juga pernah membuat karya fenomenal yang terinspirasi dari Gunung Semeru yakni novel 5 cm. Su Hok Gie, seorang aktivis di era Orde Baru juga pernah mendaki gunung ini untuk mencari inspirasi. Gunung Semeru memang beda. Ia lebih dari sekedar gunung. Ia adalah inspirasi. Entah sudah berapa cerita (mungkin cinta) yang terjadi di gunung ini
.jpg){kind=link}
