19 Pantai Cantik Yang Bisa Kamu Temukan di Malang [Update]

Malang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang menjadi tujuan impian para traveler. Tidak bisa disangkal, banyak dari mereka (para traveler) yang menjadikan Gunung Semeru sebagai tujuan utama ketika pergi ke Malang

Padahal, ada banyak tempat-tempat menarik lain di Malang yang sangat layak untuk dikunjungi. Siapa sangka, Malang ternyata punya banyak pantai yang jumlah dan pesonanya boleh diadu dengan yang ada di Pacitan. Salah satu yang paling terkenal adalah Pantai Balekambang. Pantai ini sering disebut Tanah Lot nya Malang karna suasana yang mirip dengan Tanah Lot di Bali

Tentu saja, Balekambang bukanlah satu-satunya pantai yang ada di Malang. Seperti yang sudah disinggung, jumlah pantai di Malang ada banyak. Mungkin lebih banyak dari yang dimiliki Pacitan

Berikut ini adalah 19 pantai cantik yang bisa kamu temukan saat jalan-jalan ke Malang

 

Jangan lewatkan: 17 Tempat Wisata di Malang Yang Akan Membuatmu Penasaran

 

1. Pantai Balekambang

Foto: http://panduanwisata.id

Pantai Balekambang adalah salah satu pantai yang paling terkenal di Malang. Banyak orang yang menyebut pantai ini sebagai Tanah Lot nya Malang karna kondisi di sekitar pantai yang mirip dengan Tanah Lot di Bali. Jika di Tanah Lot ada sebuah pura yang berada di sebuah pulau karang, begipula di Pantai Balekambang. Untuk mencapai pura tersebut telah disediakan sebuah jembatan panjang

Pulau karang yang mirip dengan Tanah Lot tersebut dinamakan Pulau Ismoyo. Jika di Tanah Lot kita hanya bisa melihat deburan ombak yang menghantam karang, di Pantai Balekambang kita masih bisa bermain-main di pasir pantainya yang berwarna kecoklatan. Lokasi pantai ini berada di desa Srigonco, kecamatan Bantur

 

2. Pantai Ngliyep

Foto: http://sinyoureh.blogspot.co.id/

Sekitar 62 km dari kota Malang, tepatnya di desa Kedungsalam, kecamatan Donomulyo, kita akan menemukan sebuah pantai cantik yang belum terlalu ramai. Namanya adalah Pantai Ngliyep. Pantai ini memiliki suasana yang indah dengan pasir putih keemasan dan air laut yang jernih

Di Pantai Ngliyep kita akan mendapatkan suasana liburan yang berbeda. Di sekitar pantai Ngliyep tedapat sebuah pulau yang oleh masyarakat disebut dengan Gunung Kombang. Menurut cerita yang beredar, pantai ini ditemukan oleh seorang perantau asal Jogja bernama Mbah Atun pada tahun 1919. Meski sudah cukup lama ditemukan, suasana pantai ini tidaklah terlalu ramai sehingga kita masih bisa merasakan kesan natural di pantai ini. Untuk yang ingin bermalam, di sekitar Pantai Ngliyep telah tersedia beberapa penginapan yang bisa disewa

 

3. Pantai Bajulmati

Foto: http://fotowinara.com/

Bajulmati merupakan pantai yang memiliki beberapa teluk yang membuat pemandangannya semakin semakin menarik. Ombak di pantai ini cukup tinggi dan bibir pantainya cukup curam sehingga para pengunjung disarankan untuk tidak berenang dan bermain air lebih jauh lagi

Di sekitar pantai ini ada sebuah muara sungai. Jika kita berjalan terus ke arah timur kita akan menemukan sebuah goa bernama Goa Wil. Lokasi Pantai Bajulmati berada di desa Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan. Sekitar 58 km dari Kota Malang. Menurut cerita, pantai ini ditemukan sekitar tahun 1890-an. Saat ditemukan, ada sebuah seekor buaya yang mati di sekitar pantai sehingga pantai ini kemudian dinamakan Batulmati yang artinya adalah buaya mati

 

4. Pantai Goa Cina

Foto: http://malangonline.com/

Nama asli pantai sebenarnya adalah Pantai Rowo Indah. Namun, ada sebuah peristiwa yang membuat namanya kemudian berubah menjadi Goa Cina. Di sekitar pantai ada sebuah goa yang lokasinya berada di bukit karang. Dulu, ada seorang Cina yang bersemedi di goa tersbut. Malang tak dapat ditolak, orang tersebut akhirnya meninggal ketika sedang bersemedi hinggga muncullah nama Goa Cina

Pantai Goa Cina sendiri memiliki suasana yang indah dengan pulau-pulau karang yang melengkapi keindahan pantai. Ada tiga buah pulau karang yang bisa kita jumpai di sekitar Pantai Goa Cina. Masing-masing memiliki nama yakni Pulau Bantengan, Pulau Gua China, dan Pulau Nyonya. Lokasi pantai ini sendiri berada di desa Sitiarjo, kecamatan Sumbermanjing Wetan

 

5. Pantai Jonggring Saloko

Foto: http://malangdaily.com/

Para pendaki pasti sudah sangat familiar dengan kata “Jonggring Saloko”. Jonggring Saloko merupakan nama kawah Gunung Semeru yang terkenal itu. Ternyata, nama ini juga digunakan untuk memberi identitas pada salah satu pantai di Malang. Jika ditelisik lebih jauh lagi, Jonggring Saloko merupakan nama kahyangan yang dihuni oleh Batara Narada

Pantai Jonggring Saloko merupakan salah satu pantai di Malang yang lokasinya masih agak terisolir. Akes menuju kesana belum terlalu bagus kalau tidak mau dibilang jelek. Sama seperti pantai-pantai lain di Malang, di pantai ini juga ada batu-batu serta pulau karang yang melengkapi keindahan pantai. Lokasi Pantai Jonggring Saloko berada di desa Mentaraman, kecamatan Donomulyo

 

6. Pantai Lenggoksono

Foto: http://www.panoramio.com/

Pantai Lenggoksono merupakan pantai yang cukup unik di Malang. Di pantai ini kita akan menemukan batu-batu kerikil. Untuk yang memiliki hobby memancing, Pantai Lenggoksono bisa menjadi tujuan yang sangat pas untuk menjalankan hobby tersebut

Pantai Lenggoksono dikenal memiliki kekayaan hasil laut yang melimpah macam lobster, cumi-cumi, layur, hingga cakalang. Di sekitar pantai kita bisa melihat pemandangan bukit-bukit hijau. Kita bisa terteduh di salah satu pohon di pinggir pantai untuk menikmati pemandangan tersebut sambil leyeh-leyeh

Pantai Lenggoksono berada di desa Purwodadi, kecamatan Tirtoyudo

 

7. Pantai Banyu Anjlok

Foto: http://up2det.net/

Berjalan sekitar 30 menit dari Pantai Lenggoksono kita akan tiba di sebuah pantai super unik yang hanya ada satu di Malang. Namanya adalah Pantai Banyu Anjlok

Dalam bahasa Jawa, Anjlok berarti melompat dari ketinggian. Bisa ditebak, apa yang membuat pantai ini dinamakan Banyu Anjlok. Yap, di pantai ini ada sebuah air terjun yang jatuhnya langsung ke bibir pantai sehingga suasananya menjadi sangat indah dan unik. Sumber air di air terjun tersebut berasal dari bukit yang mengalir ke tebing setinggi sekitar tujuh meter. Lokasi pantai ini sendiri berada di Teluk Kletekan

 

8. Pantai Modangan

Foto: https://travellers2009.wordpress.com/

Pantai Modangan merupakan pantai yang berada di antara perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar. Jika dihitung dari Kota Malang, jarak pantai ini sekitar 65 km. Pantai Modangan merupakan pantai di ujung barat daya Malang

Pantai Modangan merupakan tempat bermuara sungai yang menjadi pembatas wilayah kabupaten Malang dan Blitar. Pantai ini sendiri memiliki suasana dan pemandangan yang tidak kalah keren. Secara administratif, lokasi pantai ini masuk wilayah dusun Kalitekuk, desa Sumberoto, kecamatan Donomulyo, Malang. Walau harus menempuh jarak yang jauh, kunjungan ke Pantai Modangan tak akan mengecewakan

 

9. Pantai Sendang Biru

Foto: http://www.kioopo.com/

Pantai Sendang Biru merupakan pantai yang cukup terkenal di Malang. Pantai ini memiliki pesona yang sangat indah sehingga banyak pengunjung yang datang kesini. Kegiatan wisata di pantai ini dikelola oleh KBM JLPL Unit II (milik perhutani)

Selain menjadi tempat wisata yang populer, pantai ini juga merupakan salah satu pusat kegiatan nelayan di Malang. Tak heran kalau kita akan menemukan banyak sekali perahu nelayan yang sedang terparkir di tepian pantai. Nama pantai ini diambil dari keberadaan sebuah sumber air (sendang) yang ada di sekitar pantai. Lokasi pantai ini sendiri berada di dusun Sendangbiru, desa Tambakrejo, kecamatan Sumbermanjing Wetan. Sekitar 30 km jika ditempuh dari Kota Malang

 

10. Pantai Sipelot

Foto: http://www.seputarmalang.com/

Namanya memang agak aneh, tapi suasana di sana akan membuat kita nyaman. Pantai Sipelot berada di desa Pujiharjo, kecamatan Tirtoyudo. Pantai ini terdiri tiga area dimana area yang tengah biasa digunakan oleh para nelayan untuk memarkir perahu. Ombak di pantai ini cenderung tenang meski notabene pantai ini masuk dalam jajaran Pantai Selatan yang terkenal memiliki ombak yang ganas

Pantai Sipelot telah memiliki fasilitas yang cukup lengkap termasuk area parkir, warung makan, mushola hingga toilet. Tidak jauh dari lokasi pantai ada sebuah air terjun kecil yang oleh masyarakat dinamakan Coban Sipelot. Untuk kesana, kita harus menyebrangi sebuah teluk terlebih dahulu. Jika berniat mengunjungi Coban Sipelot kita bisa meminta nelayan setempat untuk mengantarkan kesana dengan ongkos sekitar Rp 50.000

 

11. Pantai Wonogoro

Foto: http://surabaya.panduanwisata.id/

Beranjak ke kecamatan Gedangan, tepatnya di desa Tulungrejo kita akan menemukan sebuah pantai yang tidak kalah cantik yakni Pantai Wonogoro. Di pantai ini kita akan menjumpai batu karang yang berbentuk memanjang

Di ujung timur pantai kita akan menemukan sebuah muara sungai. Pantai Ponogoro ini cukup sering dikunjungi oleh mereka yang memiki hobby memancing

 

12. Pantai Nganteb

Foto: https://fajardinihari.wordpress.com/

Bersebelahan dengan Pantai Wonogoro, kita akan menemukan pantai lain yang juga tidak kalah keren. Namanya adalah Pantai Ngantep. Dibandingkan tetangganya itu, nama Pantai Nganteb memang cenderung belum dikenal. Pantai ini juga relatif baru

Pantai Nganteb merupakan pantai yang cukup populer untuk berselancar. Meski ombaknya tidak terlalu tinggi namun merata sehingga ideal untuk menjalankan papan selancar. Jika berkunjung ke pantai ini pada hari Sabtu atau Minggu biasanya kita akan menjumpai turis asing yang sedang asik berselancar

 

13. Pantai Bantol

Foto: https://darmasiswavedc.wordpress.com/

Pantai Bantol adalah salah satu pantai yang sepi dari kunjungan. Akes menuju pantai ini memang cukup sulit karna harus melewati hutan jati. Pengunjung pantai ini kebanyakan adalah para petualang serta pecinta alam yang menyukai tantangan

Secara administratif lokasi Pantai Bantol masuk wilayah Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo. Di sekitar pantai terdapat sebuah danau air payau serta area hutan mangrove meskipun tidak terlalu luas. Menurut cerita yang beredar, pantai ini pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an oleh seorang perantau bernama Bayan Diyat

 

14. Pantai Kondang Iwak

Foto: https://touringrider.wordpress.com/

Banyak pantai di kecamatan Donomulyo yang membutuhkan usaha keras untuk dicapai. Salah satunya adalah Pantai Kondang Iwak yang berada di desa Desa Tulungrejo. Selain kondisi jalan yang tidak accessible, lokasinya juga cenderung sangat jauh dari pusat kota Malang. Sekitar 70 km

Namun, itulah konsekuensi yang harus dibayar jika ingin menikmati keindahan pantai Kondang Iwak ini. Pantainya sepi, jauh dari ingar bingar. Menurut cerita yang beredar, pantai ini ditemukan oleh Mbah Iman Suwodo sekitar tahun 1920. Nama Kondang Iwak diberikan karna di sekitar pantai banyak terdapat muara air tawar yang dulu banyak terdapat ikannya

 

15. Pantai Kondang Merak

Foto: http://surabaya.panduanwisata.id/

Pantai Kondang Merak merupakan salah satu pantai yang cukup dikenal di Malang. Pantai ini memiliki ciri khas berupa lumut yang banyak terdapat di pinggiran pantai. Di sini, kita juga akan mendapati banyak terumbu karang

Di pinggiran pantai ini biasanya kita akan menemukan banyak landak, gurita kecil, serta ikan-ikan kecil yang bersembunyi di balik karang. Dulu, banyak burung merak yang tinggal di sekitar muara yang banyak terdapat di sekitar pantai. Itulah sebabnya kenapa pantai ini dinamakan Kondang Merak

 

16. Pantai Tambak Asri

Foto: https://rentalmotormlg.wordpress.com/

Hamparan pasir kecoklatan akan menyambut kedatangan kita di pantai yang satu ini. Pantai Tambak Asri adalah salah satu pantai yang belum dikelola sebaga tempat wisata sehingga jangan heran kalau pengunjung pantai ini masih bisa dihitung dengan jari

Selain dikenal dengan nama Pantai Tambak Asri, beberapa orang juga menyebut pantai ini dengan nama Pantai Sidoasri karna lokasinya yang berada di desa Sidoasri, kecamatan Sumbermanjing Wetan. Di sekitar pantai ini terdapat sebuah pulau yang dinamakan Pulau Yangke oleh masyarakat setempat. Pulau tersebut seakan melindungan Pantai Tambak Asri dari terjangan ombak yang ganas

 

17. Pantai Tamban

Foto: https://candrazr.wordpress.com/

Pantai ini adalah tetangga dari Pantai Sendang Biru. Lokasinya berada satu desa yakni Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Meski begitu, jaraknya cukup jauh yakni sekitar 10 km. Pantai ini memiliki garis pantai yang cukup panjang dan cukup populer sebagai tujuan wisata di Malang. Berbagai macam kegiatan bisa dilakukan di pantai termasuk bermain jetski hingga parasailing

Di pantai ini juga teradapat beberapa pulau yang membuat pemandangan di sekitar pantai menjadi semakin indah. Ada juga sebuah muara yang dikenal dengan nama Kedung Ijo. Nama pantai diambil dari bahasa jawa yang berarti obat. Dulu, air di pantai ini pernah digunakan sebagai obat oleh kyai yang konon pernah tinggal di hutan di sekitar pantai

 

18. Pantai Licin

Foto: http://www.tourismkabupatenmalang.com/

Pantai ini tampil beda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Malang. Jika mayoritas pantai di Malang memiliki pasir putih atau coklat, lain halnya dengan Pantai Licin. Pantai ini memiliki pasir berwarna hitam legam

Pantai Licin merupakan pantai yang berada di ujung timur kabupate Malang dan berbatasan dengan Lumajang. Pantai ini berlokasi di dusun Licin, desa Lebakharjo, kecamatan Ampelgading, Malang. Warna pasir di pantai ini terlihat hitam karna berasal dari letusan Gunung Semeru. Muntahan lahar dari Gunung Semeru mengalir melalui Sungai Glidik hingga akhirnya sampai ke pantai ini

 

19. Pantai Jembatan Panjang

Foto: http://malangonline.com/

Last but not least. Pantai lain yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Malang adalah Pantai Jembatan Panjang. Pantai ini merupakan tetangga dari Pantai Balekambang sehingga suasananya tidak jauh berbeda dengan sang tetangga

Ciri khas utama pantai ini adalah keberadaan sebuah jembatan yang sudah rusak. Jembatan itu dibangun untuk menghubungkan sebuah pulau yang ada di sekitar pantai. Mitos yang beredar, pembangunan jembatan tersebut tidak disetujui oleh penghuni setempat (baca: makhluk halus) sehingga tiap ada upaya perbaikan jembatan, tiap kali pula jembatan tersebut mengalami kerusakan. Terlepas dari mitos yang agak ngeri tersebut, Pantai Jembatan Panjang memiliki pesona yang menggoda untuk dikunjungi

 

Update

 

20. Pantai Clungup

Foto: http://weekend99.blogspot.co.id/

Di Malang ada tiga buah pantai yang terletak pada satu kawasan yakni kawasan Clungup Mangrove Conservation. Ketiga pantai tersebut boleh dikunjungi namun harus dengan kesadaran yang sangat tinggi untuk turut serta menjaga ekosistem lingkungan. Sebelum memasuki area pantai kita terlebih dahulu akan melewati pos pemeriksaan. Pantai pertama yang ada di kawasan tersebut adalah Pantai Clungup. Pantai ini terlihat sangat bersih dengan pasir coklat kemerahan yang cukup luas. Pantai ini punya ombak yang relatif tenang dan cukup aman untuk berman-main dengan air laut

 

21. Pantai Gatra

Foto: https://dwiainidotme.wordpress.com

Pantai ini berada di sebelah Pantai Clungup. Untuk bisa sampai ke pantai ini kita bisa berjalan kaki dengan santai melewati tepian pantai. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk bisa sampai ke sana. Sama seperti di Clungup, pantai ini juga masih sangat bersih karna berada di kawasan konservasi. Airnya cukup jernih dengan pasir berwarna coklat cenderung merah. Pantai ini biasanya digunakan untuk camping oleh mereka yang ingin berkunjung ke Pantai Tiga Warna yang berada di sebelahnya

 

22. Pantai Tiga Warna

Foto: Flickr

Pantai terakhir yang berada di kawasan Clungup Mangrove Conservation adalah Pantai Tiga Warna. Kalau boleh berpendapat, pantai ini adalah pantai paling cantik di Malang. Menentukan sesuatu yang terbaik memang tak pernah lepas dari perdebatan karna setiap orang punya kriteria masing-masing tentang sesuatu yang terbaik, termasuk pantai. Namun, untuk menyebut pantai ini sebagai yang terindah di Malang rasanya tak berlebihan. Pantai ini punya gradasi air laut yang begitu mempesona, pasir putih kemerahan yang lembut dan masih sangat terjaga. Ombak di pantai ini sangat tenang. Mayoritas pengunjung pantai ini suka melihat pemandangan bawah dengan snorkeling. Maklum, selain ombak yang tenang, air laut yang terlihat sangat begitu memang begitu menggoda untuk dicumbu

 

23. Pantai Sendiki

Foto: http://aremanita-licek.blogspot.co.id/

Pantai Sandiki merupakan salah satu pantai lain yang berada di Kecamatan Sumbermenjing Wetan. Nama pantai ini mungkin sudah cukup diketahui banyak orang namun tidak banyak yang datang berkunjung ke pantai berpasir putih nan cantik ini. Ada kabar yang menyebutkan bahwa pantai ini hanya dibuka pada hari Sabtu dan Minggu. Meski memiliki pasir putih dan air laut yang bersih dengan ombak yang cukup tinggi, pantai tidak banyak dikunjungi wisatawan. Jika kamu datang ke pantai ini, kemungkinan kamu akan mendapati hanya dirimu dan rombongan yang ada di pantai ini. Akses jalan menuju ke pantai ini sebenarnya sudah cukup baik. Namun, 1 km memasuki pantai kondisi jalannya masih belum bisa untuk dikatakan bagus. Sementara itu, lokasi parkir kendaraan berjarak sekitar 300 m dari bibir pantai. Selebihnya, kita harus berjalan kaki menuju Pantai Sendiki

 

24. Pantai Watu Pecah

Foto: https://dwiainidotme.wordpress.com

Salah satu pantai di Malang yang tergolong sebagai pantai anti mainstream adalah Pantai Watu Pecah. Pantai in dinamakan Watu Pecah karna di sekitar pantai banyak terdapat batu-batu karang yang terkikis oleh ombak. Saat hendak mengunjungi Pantai Tiga Warna (poin 22) biasanya kita akan ditawari dua pilihan perjalanan oleh guide: fast track dan full track. Jika memiliki opsi yang kedua, kita akan dibawa melewati pantai ini. Untuk sekedar berfoto, Pantai Watu Pecah tidaklah buruk

 

25. Pantai Watu Bengkung

Foto: Flickr

Pantai Waktu Bengkung tergolong pantai yang relatif masih baru. Belum banyak orang yang tahu tentang keberadaan tempat ini sehingga suasananya masih relatif sepi. Lokasinya berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan. Satu arah dengan Pantai Goa Cina dan Pantai Bajul Mati. Secara keseluruhan, Pantai Watu Bengkung tidak jauh berbeda dengan sebagian besar pantai yang ada di Malang yakni berpasir putih, berombak besar dan dikelilingi oleh-oleh karang-karang cadas. Menurut warga sekitar, nama pantai ini diambil dari keberadaan rangakaian batu karang yang berada di bibir pantai. Karang tersebut berbentuk memanjang seperti sebuah bendungan yang menahan air laut untuk sampai ke bibir pantai. Saat air laut sedang surut, di balik karang tersebut akan terbentuk sebuah kolam alami yang bisa untuk berenang

 

Featured image