Alam adalah destinasi perjalanan terbaik jika tujuan kita adalah mencari ketenangan dan inspirasi. Karna Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki banyak area hutan, kita bisa pergi ke alam kapan saja kita mau asalkan waktu dan budget sudah tersedia

Membicarakan wisata alam kita tentu tak bisa lepas dari taman nasional. Indonesia punya banyak sekali taman nasional yang beberapa diantaranya telah diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Salah satu taman nasional di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO adalah Taman Nasional Ujung Kulon.

Taman nasional yang berada di ujung barat Pulau Jawa ini merupakan salah satu taman nasional tertua yang ada di Indonesia. TN Ujung Kulon dikenal sebagai habitat dari Badak Jawa yang merupakan binatang langka yang dilindungi. TN Ujung Kulon meliputi daerah daratan dan perarian. Ada banyak tempat menarik yang bisa kita kunjungi di sana. Berikut ini adalah 5 diantaranya

 

1. Pulau Peucang

pulau peucang2

Foto: http://www.piknikdong.com/

Pulau Peucang merupakan pulau yang paling banyak dikunjungi oleh traveler yang datang ke Ujung Kulon. Pulau yang memiliki luas sekitar 450 hektare ini memiliiki dunia bawah laut yang sangat indah sehingga mayoritas pengunjung Pulau Peucang akan menikmati keindahannya dengan snorkeling ataupun diving. Jika sedang beruntung pengunjung akan bertemu dengan rusa serta monyet ekor panjang yang banyak terdapat di Pulau Peucang. Mereka biasanya akan berkeliaran di sekitar Pulau Peucang

Bagian menarik lain dari Pulau Peucang adalah sebuah batu karang raksasan yang lebih mirip bukit. Tempat ini dikenal dengan Karang Copong. Lokasinya berada di sebelah utara Pulau Peucang. Pulau Peucang sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang seperti penginapan dan visitor centre.

 

2. Padang Penggembalaan Cidaon

padang-penggembalaan-cidaon

Foto: https://johansobihan.wordpress.com/

Di propinsi Jawa Timur, ada dua taman nasional yang memiliki padang rumput luas yang dipenuhi oleh binatang-binatang liar yakni TN Baluran serta TN Alas Purwo. Nah, di Ujung Kulon juga ada padang rumput serupa. Tempat tersebut adalah Padang Penggembalaan Cidaon. Di tempat ini kita bisa menyaksikan binatang-binatang liar, terutama banteng. Ada menara pandang yang telah disedikan untuk para traveler yang ingin mengamati kegiatan binatang-binatang liar di Padang Penggembalaan Cidaon

Jika ingin melihat binatang-binatang di Padang Penggembalaan Cidoan kita disarankan untuk datang pada pagi hari pukul 06.00-07.30 atau pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB karna pada jam-jam tersebut para binatang biasanya akan berkumpul di sekitar padang rumput. Padang rumput ini memiliki luas sekitar 4 hektare dan dapat diakses menggunakan boat melalui Pulau Peucang

 

3. Pulau Panaitan

Pulau Panaitan

Foto: http://panoramio.com/

Pulau Panaitan lokasinya berada di sebelah barat Pulau Peucang. Pulau ini memiliki luas sekitar 17.500 dan memiliki banyak spot menarik yang bisa dikunjungi. Tak jauh berbeda dengan Pulau Pucang, Pulau Panaitan juga memiliki dunia bawah laut yang indah. Di sana traveler bisa menikmati keindahan bawah lautnya dengan snorkeling atau diving. Beberapa pantai yang ada di pulau ini juga sering digunakan untuk berselancar karna memiliki ombak yang cukup tinggi

Jika kamu ingin menyelam di Pulau Panaitan, beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi antara lain Legon Lentah dan Legon Kadam di Pantai Utara serta Legon Samadang dan Karang Jajar di Pantai Selatan. Sedangkan jika ingin surfing, kamu bisa mendatangi teluk Kasuaris. Di teluk ini terdapat sebuah spot yang sering disebut sebagai One Palm Point

 

4. Kepuluan Handeleum

Kepulauan Handeleum

Foto: http://photobucket.com/

Kepulauan Handeleum merupakan sebuah kawasan yang terdiri atas beberapa pulau antara lain Pulau Handeuleum Besar, Handeuleum Tengah dan Handeuleum Kecil. Kawasan ini memiliki vegetasi hutan mangrove yang di tengahnya terdapat Sungai Cigenter. Menyusuri Sungai Cegenter dengan perahu kano merupakan kegiatan favorite traveler yang berkunjung ke Kepuluan Handeleum.

Jika ingin canoeing  pada pagi hari, pengunjung bisa bermalam di pulau Handeuleum, kemudian pada pagi hari berkano menyusuri sungai-sungai yang mengalir diantara pulau-pulau sangat kecil di Handeuleum. Selain berkano, kegiatan menarik lain yang bisa dilakukan di kawasan ini antara lain mengamati kehidupan liar pada hutan pantai dan hutan mangrove di kiri-kanan sungai dimana banyak terdapat binatang-binatang liar seperti burung, ikan terbang hingga kepiting

 

5. Pulau Badul

Pulau Badul

Foto: Pinterest

Dengan air laut berwarna biru toska yang ada sekitarnya. Ditambah dengan pasir putih bersih di sekelilingnya, Pulau Badul menjadi daya tarik tersendiri di Ujung Kulon. Pulau kecil yang berada di tengah laut ini hanya bisa dicapai dengan berenang karna kapal tak bisa menepi di pinggir pulau. Jika ingin sampai ke Pulau Badul kita harus berenang kira-kira 25 meter melintasi laut. Memang cukup panjang namun keindahannya terlalu indah jika kita lewatkan

Untuk menuju pulau ini kita bisa lewat Desa Sumur atau Desa Taman Jaya. Perahu kecil mungkin bisa sampai ke pinggir pulau. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit dari kedua desa tersebut

 

Featured image