Setiap pendaki pasti berharap bahwa suatu saat bisa mendaki Gunung Slamet. Gunung ini merupakan salah satu obsesi semua pendaki karna merupakan gunung yang paling tinggi di Jawa Tengah. Di Pulau Jawa, tingginya hanya kalah dari Gunung Semeru di Jawa Timur

Gunung Slamet memiliki tinggi 3.428 mdpl. Lokasinya berada di 5 wilayah kabupaten di Jawa Tengah yakni Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang. Gunung Slamet merupakan gunung api yang masih aktif. Dalam beberapa bulan terakhir ini bahkan aktivitasnya semakin meningkat hingga memaksa petugas untuk menutup sementara jalur pendakian. Selelah jalur pendakiannya kembali dibuka, para pendaki langsung “menyerbu” Gunung Slamet

Gunung Slamet merupakan sebuah gunung yang kurang cocok untuk para pendaki pemula. Jika kamu adalah pendaki pemula dan ingin sekali mendaki Gunung Slamet, sangat disarankan untuk mendaki bersama pendaki yang sudah berpengalaman

Gunung Slamet sendiri dapat didaki melalui beberapa jalur pendakian antara lain Bambangan dari arah timur, Kaliwadas dari arah barat serta Batur Raden dari arah selatan. Ada pula jalur Guci dari arah barat laut. Dari beberapa jalur pendakian tersebut, jalur Bambangan adalah yang paling terkenal sekaligus paling sering dilalui oleh para pendaki. Dibandingkan jalur lain, jalur ini merupakan yang paling pendek. Akan ada sekitar 8 pos pendakian yang harus kita lalui sebelum sampai ke puncak Gunung Slamet. Postingan ini akan membahas pendakian Gunung Slamet melalui jalur Bambangan

sunrise gunung slamet

Foto: http://han-raven.blogspot.co.id/

 

Gunung Slamet via Bambangan

Bambangan merupakan sebuah dusun yang berada di desa Kutabawa kecamatan Karangreja, kabupaten Purbalingga. Dukuh ini berada pada ketinggian sekitar 1.279 mdpl. Untuk menuju ke dukuh Bambangan kita bisa naik bis jurusan Bobotsari dari Purbalingga. Mintalah turun di Serayu. Dari Serayu, perjalanan bisa disambung menggunakan mobil bak terbuka atau pick up menuju Bambangan

Sesampainya di base camp Bambangan dan selesai melakukan keperluan administrasi, kamu bisa mulai melakukan pendakian

Di awal-awal pendakian kita akan melewati track aspal. Kita juga akan menyebrangi sebuah sungai yang terdapat banyak batu. Tujuan pertama kita kali ini adalah pos pertama yakni Pondok Gembirung. Perjalanan menuju pos pertama ini akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam

Dari pos Pondok Gembirung, perjalanan dilanjutkan ke pos kedua yakni Pondok Watu Walang yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Supaya lebih gampang, berikut ini adalah peta jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan yang bisa kamu pelajari

peta gunung slamet via bambangan

Foto: http://infopendaki.com/

 

Jika ditotal, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak Gunung Slamet adalah sekitar 8,5 jam. Berikut ini adalah estimasi waktu yang dibutuhkan dari satu pos ke pos lain

  • Base camp – Pos I Pondok Gembirung: 1 jam
  • Pos I – Pos II Pondok Walang: 1,5 jam
  • Pos II – Pos III Pondok Cemara: 1 jam
  • Pos III – Pos IV Pondok Samaranthu: 1 jam
  • Pos IV – Pos V Samyang Rangkah: 30 menit
  • Pos V – Pos VI Samyang Jampang: 30 menit
  • Pos VI – Pos VII Samyang Kendil: 30 menit
  • Pos VII – Pos VIII – Puncak Slamet/Bibir Kawah: 2 jam
  • Memutar puncak bibir kawah: 30 menit

Sekitar 15 menit meninggalkan pos IV yakni Pondok Samaranthu kita akan menemukan sumber air yang berupa sungai kecil. Dari sini kita bisa mengisi persediaan air apabila sudah habis. Setelah melewati Pondok Samaranthu medan pendakian akan mulai terbuka. Kita akan sampai pada padang rumput. Para pendaki biasanya akan mendirikan tenda di pos 5 serta pos 7. Jika ingin summit attack subuh hari, kamu bisa mendirikan tenda di pos 7. Dari sini, butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke puncak Slamet

 

Featured image