Ngawi merupakan sebuah kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Jawa Tangah. Kabupaten ini menjadi pintu gerbang menuju daerah-daerah lain di Jawa Timur seperti Madiun, Kediri, Nganjuk dan sekitarnya
Jika kapan waktu kamu ada kesempatan berkunjung ke Ngawi, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke Benteng Pendem. Lokasi benteng yang hanya berjarak sekitar 1 km dari kantor bupati merupakan alasan utama kenapa kamu harus mampir ke tempat ini. Selain — tentu saja — karna bangunan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi
Benteng Pendem memiliki nama asli Benteng Van den Bosch. Namun, masyarakat sekitar lebih familiar dengan nama Benteng Pendem. Mungkin karna lebih mudah untuk dilafalkan. Lokasi detil benteng ini berada di Jl. Untung Suropati, Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
Benteng Pendem dibangun pada abad ke-19 ketika Indonesia masih dikuasai Belanda. Dalam Perang Diponegoro yang terjadi antara tahun 1825 – 1830, Ngawi menjadi salah satu daerah yang berhasil dikuasai Belanda. Untuk mempertahankan kedudukan serta fungsi strategis sebagai jalur perdagangan, maka pemerintah Belanda melalui Johannes van den Bosch membangun sebuah benteng yang kini kita kenal dengan nama Benteng Van den Bosch alias Benteng Pendem. Benteng ini dibangun di atas lahan seluas 15 hektare dengan dimensi 165 m x 80 m
Foto: @imma_andini
Di dalam kompleks benteng ini terdapat sebuah makam salah satu pengikut Pangeran Diponegoro yang yakni K.H Muhammad Nursalim. Konon, ia merupakan seseorang yang memiliki kesaktian kebal peluru. Karna alasan itulah pemerintah Belanda menguburnya hidup-hidup
Waktu berlalu. Setelah Belanda tak lagi berkuasa di Indonesia, benteng ini menjadi salah satu saksi bisu peristiwa kelam di masa lalu. Dalam diamnya, benteng ini menuturkan banyak sekali cerita sejarah
Sebagai sebuah bangunan yang bersejarah, Benteng Pendem tentu menjadi objek yang menarik untuk dikunjungi. Dengan arsitektur vintage nya, Benteng Pendem menjadi objek menarik untuk mereka yang punya hobi fotografi. Anak-anak muda di Ngawi sering menjadikan Benteng Pendem sebagai lokasi hang out sore bersama teman-teman. Lokasinya yang berada di tengah kota menjadikan benteng ini sangat mudah diakses
