Bagi penggemar wisata sejarah-kultural, candi merupakan sebuah objek yang menarik. Ada cerita sejarah yang panjang serta nilai-nilai budaya dari nenek moyang yang terkandung pada sebuah candi.

Di Jogja — selain Candi Prambanan yang terkenal itu — ada beberapa candi lain yang sangat layak dimasukkan dalam daftar kunjung. Salah satunya adalah Candi Banyunibo.

Nama candi ini mungkin masih sangat asing bagi banyak orang. Namun, candi ini menawarkan sesuatu yang berbeda. Candinya mungil namun cukup menawan dengan suasana yang cenderung hening karna tak banyak dikunjungi wisatawan. Jika kamu pernah berkunjung ke Ratu Boko, besar kemungkinan kalau sebenarnya kamu sudah mengetahui keberadaan candi ini. Hanya saja, waktu mungkin belum memungkinkanmu untuk berkunjung ke sini

Lokasi Candi Banyunibo hanya sekitar 2 km dari Ratu Boko. Rambu-rambu yang menunjukkan keberadaan candi ini akan kita temui di sebuah perempatan yang akan kita lewati ketika berkunjung ke Ratu Boko

Merupakan sebuah Candi Buddha

Sedikit berbeda dengan beberapa candi terkenal di Jogja yang mayoritas bercorak Hindu, candi Banyunibo merupakan sebuah candi bercorak Buddha. Hal ini akan sangat mudah kita identifikasi melalui sebuah stupa yang berada di bagian puncak candi. Menurut keterangan yang berada di papan informasi dekat pintu masuk, candi ini dibangun pada abad ke-9 pada periode Kerajaan Mataram Kuno.

Sebagaimana candi Buddha pada umumnya, Candi Banyunibo juga dipenuhi relief-relief rumit di dinding-dinding candi, walaupun ada beberapa relief yang terkesan sama.

Candi ini berada di sebuah lembah

banyunibo 4

Lokasi Candi Banyunibo secara administratif berada di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY. Lokasi candi berada di sebuah tepi jalan kecil di area persawahan. Tidak ada area parkir khusus bagi para wisatawan yang hendak mengunjungi Candi Banyunibo.

Saat tiba di Candi Banyunibo mungkin kamu tidak akan sadar bahwa candi sebenarnya berada di sebuah lembah. Kamu baru akan menyadarinya ketika berkunjung ke Candi Barong yang notabene hanya berjarak beberapa ratus meter saja. Lokasi Candi Barong berada di sebuah bukit tepat di atas Candi Banyunibo. Nah, dari kompleks Candi Barong itulah kita akan tahu bahwa lokasi Candi Banyunibo berada di sebuah lembah yang dikelilingi oleh area persawahan. Candi Banyunibo akan terlihat sangat jelas dari Candi Barong.

Tidak ada tetesan air, sumber air atau semacamnya

Jika diartikan ke Bahasa Indonesia, Banyunibo artinya adalah air yang jatuh/menetes. Ketika mendengar nama candi ini, kamu mungkin akan mengira bahwa di sekitar sana ada sebuah tetesan air atau sumber air. Ternyata tidak demikian. Tidak ada sendang atau sumber air yang kita temukan di sekitar Candi Banyunibo

Tidak banyak dikunjungi wisatawan

Setiap harinya, jumlah pengunjung candi ini mungkin bisa dihitung dengan jari, saking sepinya. Candi ini memang bukan merupakan destinasi unggulan di kawasan Prambanan. Namun, candi ini sejatinya juga memiliki nilai sejarah-budaya yang membuatnya tak boleh dilewatkan begitu saja