Mungkin sebagian orang belum pernah mendengar nama kereta api Matarmaja. Namun Anda yang tinggal di Jakarta dan hendak ke Malang, pasti pernah mendengar kereta api jenis ini. Nama kereta api tersebut mulai naik, berkat film Nasional yang berjudul 5 CM, yang beredar sekitar tahun 2012 silam.

Jenis kereta api

Jika kereta api umumnya yang dimiliki oleh PT. KAI ini adalah kereta api campuran, atau kereta api eksekutif. Maka tidak dengan kereta api yang satu ini. Kereta api Matarmaja ini tulen kereta api ekonomi. Tapi yang berbeda adalah walaupun ekonomi, namun fasilitas dan layanan yang diberikan sudah seperti dulu lagi, lebih baik dan lebih nyaman. Jadi Anda tidak perlu khawatir lagi, ketika mendengar kata kereta api ekonomi. Kereta Api ekonomi ini, melayani pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta ke Stasiun Malang Kotabaru.

Layanan dari kereta Matarmaja

Naik kereta Matarmaja, dari Jakarta ke Malang, Anda akan menempuh perjalanan sekitar 881 km, dengan durasi perjalanan sekitar 16 hingga 16,5 jam perjalanan. Mengingat lamanya perjalanan yang akan ditempuh, maka kereta api ini hanya berangkat 1 kali dalam 1 hari, baik dari kota Jakarta atau dari kota Malang. Selama perjalanan KA Matarmaja ini akan melewati 2 buah kota, yaitu kota Madiun dan kota Blitar.

Dari kota Malang, tepatnya di Stasiun Kotabaru, tersedia pada sore hari, yaitu pada pukul 17.30, dengan lama perjalanan 15 jam 50 menit. Artinya kereta akan tiba keesokan harinya, di stasiun Pasar Senen pada pukul 06.20.

Sedangkan dari kota Malang, tepatnya stasiun Kotabaru, juga berangkat pada sore hari, yaitu pada jam 15.15, dengan lama perjalanan sekitar 16,6 jam atau 1 jam lebih lama dari arah sebaliknya. Dengan demikian, kereta api ini akan tiba keesokan harinya di kota Malang pada pukul 07.51.

Panjangnya waktu perjalanan yang ditempuh oleh kereta Matarmaja ini, disebabkan oleh banyaknya stasiun singgah yang dilakukan oleh kereta tersebut. Tercatat ada sekitar 23 buah stasiun, mulai dari stasiun kecil hingga stasiun besar. Atau mulai dari stasiun persinggahan pertama yaitu stasiun Kepanjen, hingga stasiun persinggahan terakhir adalah Stasiun Pegadenbaru.

Asal nama kereta

Dilihat dari nama, kereta Matarmaja ini memang cukup unik. Tidak seperti nama kereta api lainnya, yang berasal dari nama gunung, tokoh legenda, atau hal-hal lainnya, yang berhubungan dengan alam. Nama ini sendiri diambil dari nama kota utama yang dilalui oleh kereta api tersebut. Kata Matarmaja ini merujuk pada nama kota Malang, Blitar, Madiun, dan pastinya Jakarta.

Kereta api yang awalnya beroperasi sekitar tahun 1983 ini, awalnya bernama Kereta Api Senja Maja, yang melayani rute Madiun — Jakarta, PP. Beberapa tahun berselang kereta api ini, mendapatkan respon untuk meminta perpanjangan rute, guna melayani permintaan para pelanggan yang ada.

Fasilitas kereta

Seperti yang selintas dijelaskan di atas, walaupun kereta api yang satu ini, termasuk kereta api kelas ekonomi, namun fasilitas yang diberikan, tidak seperti kereta api ekonomi pada beberapa tahun yang lalu. Demi memberikan layanan yang lebih baik untuk para penumpangnya. PT. KAI memberikan beberapa layanan tambahan untuk kereta api yang satu ini.

Adapun beberapa fasilitas yang dimaksud antara lain toilet yang lebih nyaman, dan tersedia di 2 lokasi, yaitu bagian depan dan belakang. Selain itu dalam kabin sudah dilengkapi dengan AC, sehingga suasana di dalam jadi terasa lebih sejuk dan nyaman. Untuk layanan sendiri masih tetap berbayar.

Sedangkan untuk tempat duduk dibentuk memanjang, dengan kursi yang berbalut kulit sintetis. Artinya dalam 1 tempat duduk, dapat diisi oleh 2 hingga 3 orang penumpang yang dapat disusun saling berhadapan. Dalam setiap 4 buah tempat duduk, Anda akan menemukan 2 buah stop kontak, yang dapat digunakan oleh para penumpang, selama perjalanan.

Cara memperoleh tiket

Mengingat ini adalah kereta ekonomi, maka harga tiket yang ditawarkan oleh kereta api ini tidak terlalu mahal, hanya sekitar 100 ribuan rupiah saja per penumpang. Anda yang berminat untuk menaiki kereta api yang satu ini, kini cukup mudah. Cukup mencarinya di aplikasi pemesanan tiket yang ada. Ini adalah cara praktis dalam memperoleh tiket kapan dan dimanapun. Selain itu, membeli menggunakan aplikasi seperti ini terbilang sangat praktis, terutama dalam sistem pembayarannya.

Featured image