Kunjungan saya ke Lombok terjadi sekitar 2 tahun yang lalu dan itu sudah lebih dari cukup untuk memunculkan rasa rindu pada pulau cantik itu. Apalagi, Lombok sekarang sudah punya Global Geopark Baru (penjelasan di bawah).

Kunjungan terakhir saya ke Lombok memang berlangsung manis, tapi ada beberapa hal yang pada prosesnya memunculkan adu argument antara saya dan teman-teman yakni terakait akomodasi penginapan. Salah kami juga, sih. Harusnya kami booking penginapan dulu sebelum berangkat sehingga ketika sudah di Lombok tinggal enaknya doang. Padahal sekarang booking hotel semakin mudah, kita bisa membanding harga hotel di Wego untuk mendapatkan hotel terbaik sesuai isi dompet. Selain hotel, kita juga bisa cari harga termurah untuk tiket dengan Wego. Sangat berguna untuk yang suka bepergian. Tak cuma liburan tapi juga bepergian untuk urusan kerjaan.

Kembali ke Lombok

Sampai kapanpun, Lombok akan selalu menjadi pulau yang menarik untuk dikunjungi, bahkan ketika kita sudah berkali-kali ke sana sekalipun. Karna ada banyak keindahan dan keajaiban yang akan kita temukan di sana. Kalau kata Endank Soekamti “Ndaq lalo jok lombok, laun side ndeq mele uleq”. Jangan ke Lombok, nanti gak mau pulang. Tapi, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum mengunjungi pulau cantik ini.

 

1. Atur akomodasi di awal biar tinggal enaknya

Seperti yang sudah saya bilang tadi, salah satu hal paling penting yang harus dipersiapkan sebelum liburan adalah menyiapkan akomodasi – khususnya penginapan – terlebih dulu. Ini demi membuat liburanmu menjadi lebih asik dan tidak repot. Terutama kalau kamu ke Lombok bersama keluarga. Kalau backpacking mah beda cerita. Dengan bantuan internet, memesan hotel harusnya bukan menjadi tugas yang terlalu sulit di era sekarang.

Satu hal yang perlu diperhatikan ketika hendak memesan hotel, pastikan lokasi hotel tempat kamu akan menginap tidak terlalu jauh dari destinasi yang akan kamu kunjungi. Sebagai contoh, kalau berencana menghabiskan beberapa malam di Three Gilis, maka idealnya kamu mencari penginapan di Gili Trawangan. Mataram mungkin bisa dipertimbangkan kalau kamu berencana mengelilingi Lombok. Jika kamu belum tahu, Mataram adalah kota utama di Lombok yang sekaligus merupakan ibukota propinsi Nusa Tenggara Barat. Lokasi kota Mataram berada di tengah-tengah Pulau Lombok sehingga bisa menjadi lokasi yang pas untuk menginap kalau punya banyak tempat untuk dikunjungi di Lombok. Fyi aja, waktu yang diperlukan untuk sampai ke Gili Trawanga dan Kawasan Mandalika adalah masing-masing sekitar dua jam.

Selain penginapan, transportasi adalah hal penting lain yang perlu dipersiapkan.

 

2. Kunjungi minimal satu desa adat

Seorang ibu sedang merajut kain tenun di Desa Sade

Banyak orang mungkin berpikir bahwa daya tarik utama Pulau Lombok adalah pantai dan Gunung Rinjani. Tidak salah. Tapi Lombok juga punya daya tarik lain yakni wisata budaya. Dan untuk ini, ada beberapa tempat yang sebaiknya juga kamu kunjungi agar kunjunganmu ke Lombok semakin lengkap.

Penduduk asli Pulau Lombok adalah Suku Sasak. Sebagaimana suku-suku lain di Indonesia, Suku Sasak juga juga punya budaya yang menarik. Salah satunya adalah terkait pernikahan. Menurut kebudayaan Suku Sasak, pernikahan harus dilakukan di lingkup keluarga demi menjaga kelestarian tradisi. Tentu saja dengan klausul bukan saudara kandung. Suku asli Sasak juga punya design rumah yang unik. Untuk bisa melihat lebih dekat kebudayaan Suku Sasak, kamu bisa mengunjungi salah satu kampung adat di Lombok. Mengunjungi desa adat pun ada aturannya, kita hanya diijinkan masuk dengan didampingi pemandu. Kita nanti akan diajak mengelilingi kampung serta masuk ke salah satu rumah tradisional yang unik. Bonusnya, kita akan mendatpkan penjelasan singkat terkait budaya Suku Sasak. Salah satu desa adat yang paling terkenal di Lombok adalah Desa Sade – yang lokasinya hanya sekitar setengah jam dari bandara.

 

3. Jangan lupa berkunjung ke Global Geopark

Foto: http://blog.act.id/

Nah ini. Indonesia sekarang punya satu Global Geopark baru yakni Gunung Rinjani. Apa itu Global Geopark?

Global Geopark adalah jaringan situs-situs khusus dari UNESCO. Situs-situs yang masuk daftar Global Geopark harus memilih kualifikasi tertentu. Di Indonesia, Gunung Batur di Bali dan Pegunungan Sewu yang membentang dari Jawa Timur hingga Yogyakarta sudah lebih dulu masuk dalam daftar Global Geopark.

Tidak harus ke puncak Gunung Rinjani untuk bisa menikmati keindahan Global Geopark Rinjani. Ada banyak tempat menarik seperti air terjun dan bukit-bukit cantik di kawasan Global Geopark Rinjani. Sembalun adalah salah satu tempat yang direkomendasikan.

 

4. Habiskan minimal satu malam di gili

Ada yang bilang bahwa liburan ke Lombok akan terasa sangat kurang kalau kita tidak mengunjungi gili. Gili sendiri adalah sebutan untuk pulau-pulau kecil di sekitar Lombok. Yang paling terkenal tentu saja adalah Three Gilis yang terdiri atas Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Mengagendakan satu malam menginap di gili adalah hal yang sangat wajib. Mengunjungi gili tanpa menginap saja juga bohong karna kita hanya akan bisa menikmati separuh keindahan dari gili yang bersangkutan.

Sedikit cerita tentang Gili Trawangan.

Di pulau mungil ini ada bioskop outdoor di tepi pantai yang akan mulai beroperasi selepas maghrib. Tak jauh dari bioksop ada pasar malam yang menjual berbagai macam makanan mulai dari seafood, jaung bakar hingga makanan tradisional Lombok. Pada sore hari, kita bisa mengelilingi pulau dengan menyewa sepeda ontel yang banyak disewakan dengan harga sekitar 50 ribu rupiah perj jam. Siangnya, kita bisa snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah laut di sekitar Three Gilis. Jadi, supaya bisa menikmati semua keindahan di gili, kita harus menghabiskan waktu minimal satu hari satu malam.

 

5. Cek jadwal Festival Bau Nyale

Selain mengunjungi desa adat, hal lain yang bisa membuat liburanmu menjadi “Lombok banget” adalah mengikuti festival Bau Nyale.

Bau Nyale sendiri adalah sebuah festival tahunan yang biasanya diadakan antara bulan Februari hingga Maret. Inti dari festival ini adalah menangkap nyale, yakni sejenis cacing laut yang konon hanya muncul sekali setahun yakni pada bulan-bulan Februari hingga Maret. Kenapa harus mengikuti festival ini?

Nyale memiliki sejarah yang unik yakni berkaitan dengan Putri Mandalika yang telah menjadi cerita legenda bagi Suku Sasak. Putri Mandalika diceritakan sebagai seorang putri yang mempunyai paras rupawan sehingga banyak pangeran yang jatuh hati padanya. Banyak pangeran yang mencoba untuk merebut hati yang putri. Bagi Putri Mandalika sendiri, menentukan satu pilihan dari sekian banyak pilihan adalah yang sangat sulit. Di sisi lain, ia tak ingin ada pertumpahan darah. Singkatnya, sang putri memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun ke laut. Mengetahui sangat putri terjun ke laut, masyarakat berusaha untuk mencari jasad sang putri. Alih-alih jasad sang putri, yang ditemukan masyarakat adalah binatang laut mirip cacing yang kini dikenal sebagai nyale.

Festival Bau Nyale adalah festival untuk memperingati tragedi Putri Mandalika. Festival ini sendiri diadakan di kawasan Mandalika dengan Pantai Seger sebagai pusat acara. Patung sang putri sendiri dapat kita temukan di Pantai Seger.

 

6. Sebaiknya latihan bererang dulu

Last but not least. Sama seperti Bali, Lombok juga punya pantai-pantai indah yang terlalu indah untuk dilewatkan. Kegiatan menarik yang bisa kita lakukan di pantai tentu adalah berenang. Oleh karena itu, mempunya skill renang adalah sebuah prasyarat sebelum berkunjung ke Lombok. Kamu juga membutuhkan skill ini untuk snorkeling. Meskipun bisa pakai life jacket, punya skill renang akan menjadi poin tambahan yang membuat pengalaman snorkeling di Lombok menjadi memorable.