Ketika ada sebuah obrolan tentang Pulau Lombok, hal pertama yang terlintas di pikiranmu mungkin adalah deretan pantai dengan air lautnya yang berwarna biru toska atau kemegahan Gunung Rinjani yang sudah mendunia
Lombok sebenarnya lebih dari itu semua. Lombok itu ibarat candu. Sekalinya kesana, rasanya ingin datang lagi dan lagi. Tak beda jauh dengan Bali serta daerah-daerah lain di Indonesia, Lombok juga punya keunikan lain berupa budaya lokal yang akan menunjukkan kepada kita bahwa ke-Bhinneka-an di Indonesia itu memang indah.
Tak bisa dipungkiri bahwa daya tarik utama Pulau Lombok adalah bentang alamnya yang indah. Di Lombok kita akan mendapatkan pemandangan pegunungan yang indah di sekitar Rinjani. Juga pantai-pantai yang akan membuat kita malas pulang di kawasan pesisir. Namun, jika kamu punya waktu lebih, datanglah ke tempat-tempat yang tidak biasa yang jarang dikunjungi oleh traveler lain maka kamu akan semakin ngeh bahwa Lombok itu memang keren
Berikut ini adalah bukti-bukti bahwa Lombok memang sebuah pulau yang keren
1. Kerbau di Pantai
Foto: http://beritadaerah.co.id/
Salah satu hal unik yang akan kita temukan di Pulau Lombok adalah pemandangan kerbau di pantai. Jika kamu datang ke salah satu pantai di Lombok pada sore hari dan kebetulan sedang beruntung, kamu akan dapat menyaksikan penduduk lokal yang sedang pulang dari menggembala kerbau. Tak cuma di pantai saja, di beberapa spot di pinggir jalan menuju pantai kita juga bisa menyaksikan kerbau-kerbau yang sedang bermalas-malasan di pinggir jalan atau sedang digembala oleh pemiliknya. Keberadaan kerbau di pantai tersebut merupakan salah satu bukti bahwa pantai-pantai yang ada di Lombok masih banyak natural
Lalu, di mana kamu bisa menyaksikan pemandangan kerbau di pantai? Beberapa pantai di Kabupaten Lombok Tengah seperti Kuta, Selong Belanak, Seger, serta Mawun merupakan tempat-tempat dimana kamu bisa melihat kerbau-kerbau yang sedang digembala oleh pemiliknya. Sekali lagi, ini jika kamu beruntung
2. Festival menangkap cacing yang akan membuatmu membaur dengan warga lokal
Salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan adalah dengan menganggap diri kita bukan orang asing di tempat yang kita tuju. Membaur dengan warga lokal Lombok akan membuat kita bukanlah orang asing dan seolah-olah merupakan bagian dari warga Lombok. Salah satu momen dimana kamu bisa membaur dengan warga Lombok adalah saat pelaksanaan festival Bau Nyale. Ini merupakan festival tahunan yang rutin diadakan oleh masyarakat Lombok. Bau Nyale biasanya diadakan antara bulan Febuari dan Maret. Berpusat di sekitaran Pantai Seger dan Kuta di Lombok Tengah
Nyale sendiri merupakan binatang laut mirip cacing yang muncul secara musiman. Biasanya pada bulan Februari atau Maret. Oleh masyarakat Suku Sasak (suku asli Lombok), nyale dipercaya sebagai jelmaan dari Putri Mandalika yang menghilang saat terjun ke laut
3. Punya banyak pantai yang indahnya keterlaluan
Salah satu alasan kenapa Lombok mendapatkan predikat sebagai “pulau yang indah” adalah karna memiliki kawasan pesisir yang aduhai. Di Lombok, kita akan dengan sangat mudah menemukan pantai yang indah. Karakteristik pantai-pantai di Lombok adalah berpasir putih, berombak cenderung tenang, memiliki air laut berwarna biru toska serta dikelilingi oleh bukit-bukit hijau. Pantai-pantai seperti ini lazim kita jumpai di beberapa pulau lain di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Yang menjadikan pantai-pantai di Lombok semakin istimewa adalah suasananya yang cenderung masih sangat sepi dan natural. Di beberapa pantai, mudah sekali menghitung dengan jari jumlah pengunjungnya. Itulah yang menjadikan alasan kenapa kita akan sangat betah bermain di pantai ketika sedang di Lombok
4. Ada danau di gunung, lalu ada gunung lagi di danau tersebut
Foto: http://blog.act.id/
Gunung Rinjani adalah salah satu alasan yang membuat seseorang datang ke Lombok. Gunung ini sering disebut memiliki jalur pendakian terindah di Asia Tenggara. Gunung Rinjani punya kaldera yang di tengah-tengahnya terdapat sebuah danau vulkanik yang begitu cantik: Danau Segara Anak. Danau di atas gunung seperti Segara Anak memang tidak hanya ada di Rinjani saja. Beberapa gunung di Indonesia, seperti Semeru dan Argopuro juga memiliki danau di atas gunung. Yang menjadikan Danau Segara Anak berbeda dengan danau di atas gunung lainnya adalah keberadaan Gunung Barujari yang berada di tepi danau. Gunung ini merupakan anak dari Gunung Rinjani dan juga merupakan gunung api aktif. Pemandangan gunung ini akan terlihat semakin cantik dilihat dari puncak Gunung Rinjani
5. Lembah Sembalun
Foto: http://www.embunpagitours.com/
Sembalun merupakan sebuah kecamatan yang berada di kaki Gunung Rinjani. Ada 6 buah desa yang ada di kecamatan ini yang masing-masing berada pada ketinggian antara 800 sampai 1.200 mdpl. Desa-desa yang ada di Kecamatan Sembalun adalah Sembalun Bumbung, Sembalun Lawang, Sajang, Bilok Petung, Sembalun, dan Sembalun Timba Gading. Selain Gunung Rinjani, Kecamatan Sembalun juga diapit oleh bukit-bukit tinggi di setiap bagiannya. Jika dilihat dari udara, akan terlihat sangat jelas bahwa kecamatan ini membentuk sebuah lembah
Karna berada di kawasan gunung berapi, tanah yang berada Sembalun sangat subur. Kita akan dengan mudah menemukan area persawasah serta perkebunan yang hijau di Sembalun. Sembalun merupakan lumbung padi bagi masyarakat yang berada di sekitar Pulau Lombok. Sembalun sendiri juga merupakan salah satu gerbang pendakian menuju Gunung Rinjani
6. Ada sebuah tempat dimana kamu akan terbebas dari suara kendaraan bermotor yang bising
Foto: http://www.sesawi.net/
Hampir semua orang yang traveling ke Lombok selalu menjadikan Gili Trawangan sebagai “sasaran tembak”. Gili Trawangan sebenarnya bukan bagian dari Pulau Lombok karna pulau ini terpisah dari Pulau Lombok. Namun, lokasinya sangat dekat dengan Lombok dan hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit naik perahu motor dari Pelabuhan Bangsal. Gili Trawangan secara administratif masuk wilayah Kabupaten Lombok Utara
Gili Trawangan sejatinya merupakan sebuah pulau berpenghuni dengan luas sekitar 5 km². Meski berpenguni, kita sama sekali tidak akan menemukan kendaraan bermotor di pulau ini. Alat transportasi sehari-hari warga Gili Trawangan adalah cidomo (sejenis andong) dan sepeda ontel. Suasana yang ada di Gili Trawangan benar-benar ideal untuk berlibur. Gili Trawangan sendiri banyak dihuni oleh turis asing. Jumlah turis asing di pulau ini mungkin lebih banyak dari Pulau Lombok
7. Budaya lokal yang menegaskan ke-Bhinneka-an
Foto: dhannysurya.blogspot.com
Kamu akan paham tentang pentingnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika ketika sudah mengunjungi beberapa daerah di Indonesia. Termasuk ketika berkunjung ke Lombok. Masyarakat asli Lombok dikenal dengan nama Suku Sasak. Mereka mayoritas beragam Islam. Kamu bisa mengetahui lebih jauh tentang suku sasak dengan mengunjungi beberapa tempat yang masih memegang teguh budaya dari nenek moyang. Beberapa desa seperti Desa Ende dan Desa Sade adalah tempat-tempat dimana kamu bisa mengetahui lebih jauh tentang Suku Sasak
