Bandung merupakan salah satu kota paling menarik di Indonesia. Sejak jaman dulu Bandung telah dikenal sebagai trend setter industri fashion di Indonesia. Itulah sebabnya kenapa Bandung mendapat julukan sebagai Paris van Java
Selain terkenal dengan industri fashion nya, Bandung juga memiliki banyak sejarah. Di kota inilah untuk pertama kalinya diselenggarakan Konverensi Asia-Afrika yang museumnya bisa dikunjungi oleh masyarakat umum.
Di kota ini pulalah kita bisa flashback ke masa lalu dimana surat konvensional menjadi alat komunikasi jarak jauh yang paling digemari
Di Bandung kita tidak hanya bisa jalan-jalan di pusat-puat perbelanjaan atau menikmati suasana pegunungan di daerah Lembang. Ada beberapa museum yang bisa kita kunjungi untuk melengkapi liburan kita di Bandung sekaligus belajar hal-hal berbau sejarah dengan cara yang lebih fun
Berikut ini adalah 6 museum yang bisa kamu kunjungi di Bandung
1. Museum Geologi
First and foremost. Museum yang wajib kamu kunjungi saat jalan-jalan ke Bandung adalah Museum Geologi. Di museum ini kamu akan sadar bahwa bumi yang kita tinggali ini ternyata sudah sangat tua. Di tempat ini pula lah kamu akan tahu tentang terbentuknya beberapa pulau di Indonesia yang prosesnya terjadi selama ribuan tahun
Di Museum Geologi ini ditampilkan berbagai mineral serta batuan yang berasal dari bumi yang ternya jenisnya ada banyak sekali
Museum Geologi ini merupakan tempat favorite para mahasiswa jurusan ilmu geologi di sekitaran Bandung untuk belajar. Banyak pula sekolah-sekolah yang menjadikan museum ini sebagai tujuan study tour. Meskipun namanya adalah Museum Geologi, namun kita juga bisa melihat beberapa koleksi diluar ilmu geologi. Termasuk fosil binatang serta manusia purba yang sebagian diambil dari Museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah
2. Museum Konferensi Asia Afrika
Foto: https://catatancalonwartawan.wordpress.com/
Tahun 1955 adalah tahun yang bersejarah bagi sebagian negara-negara di Asia dan Afrika. Pada bulan April di tahun ini dilaksanakan sebuah konferensi di Bandung yang bertujuan menjalin kerjasama di bidang ekonomi dan budaya. Konferensi ini dikenal dengan Konferensi Asia Afrika. Anggotanya sebagian besar adalah negara-negara yang baru saja merdeka dari penjajahan, termasuk Indonesia
Nah, untuk mengenang konferensi tersebut dibuatlah sebuah museum yang dikenal dengan nama Museum Konferensi Asia Afrika. Lokasi museum ini sendiri berada di samping Gedung Merdeka yang menjadi tempat pelaksanaan KAA pertama kali tahun 1955
3. Museum Pos Indonesia
Foto: http://bdg.co.id/
Kita semua tentu tahu bahwa surat konvensional merupakan alat komunikasi jarak jauh yang pernah menjadi primadona di masa lalu. Di Indonesia, Pos Indonesia memiliki peran vital dalam proses komunikasi ini. Nah, jika ingin bernostalgia dengan masa-masa indah itu sekaligus belajar sejarah, kamu bisa mengunjungi Museum Pos Indonesia di Bandung ini. Lokasi museum ini berada di sebelah timur Gedung Sate. Tepatnya di samping Gedung Kantor Pusat PT Pos Indonesia
Ada ribuan keping perangko di museum ini. Baik yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri. Untuk mempelajari bagaimana proses pengiriman barang dan surat lewat pos, museum ini juga dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang digunakan dalam proses pengiriman surat dan barang via pos. Museum Pos Indonesia sudah ada sejak tahun 1931
Saat ini,Museum Pos Indonesia telah dilengkapi dengan gadget Win Audio tour guide. Yakni sebuah perangkat yang dilengkapi tombol angka. Pengunjung dapat mendengarkan informasi audio hanya dengan menekan angka sesuai dengan posisi obyek pamer
4. Museum Mandala Wangsit Siliwangi
Foto: http://debookbug.blogspot.co.id/
Museum Mandala Wangsit Siliwangi merupakan sebuah museum yang menyimpan berbagai senjata tradisional yang pernah digunakan dalam peperangan melawan penjajah. Senjata-senjata tradisional seperti keris, kujang, klewang hingga pedang bambu dapat ditemukan disini. Dari peralatan perang yang terkesan sederhana tersebut kita bisa tahu bagaimana gigihnya orang-orang jaman dulu dalam mengusir penjajah. Meski senjata yang dimiliki sederhana, namun semangatnya luar biasa
Selain koleksi senjata, di museum ini juga ada uang-uang kuno yang pernah digunakan pada masa penjajahan yang semuanya tertata rapi dalam bingkainya masing-masing. Bangunan museum ini dibangun pada tahun 1910. Museum ini berada di Jalan Lembong 38, Bandung
5. Museum Sri Baduga
Foto: https://pujidarmawan.wordpress.com/
Museum ini mungkin masih terdengar sangat asing di telinga kita. Museum Sri Baduga merupakan sebuah museum yang didirikan tahun 1974. Di museum ini kita bisa mempelajari perjalanan budaya yang terjadi di daerah Jawa Barat, khususnya Tatar Pasundan
Museum ini berada di Jl. B.K.R. No. 185, Bandung. Beberapa koleksi yang ada di museum ini antara lain koleksi-koleksi yang berhubungan dengan etnografi, arkeologi, serta geologi yang ada kaitannya dengan budaya di Tatar Pasundan
6. Museum Barli
Foto: http://missfattylife.blogspot.co.id/
Last but not least. Salah satu museum yang juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Museum Barli. Museu ini merupakan museum milik perorangan namun dibuka untuk umum. Museum ini dibuka pada tahun 1992 dan diresmikan oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada waktu itu, Bapak Soesilo Soedarman. Museum ini memuat berbagai lukisan hasil karya berbagai pelukis, termasuk Barli sendiri. Museum ini agak mirip dengan Museum Affandi di Jogja
Barli sendiri merupakan seorang pelukis legendari asal Indonesia yang telah meninggal tahun 2006 lalu. Pelukis tersebut memiliki nama lengkap Barli Sasmitawinata. Museum Barli berada di Jl. Prof. Ir. Sutami No. 91 Bandung
