Gunung Sindoro adalah salah satu gunung tinggi yang berada di propinsi Jawa Tengah. Gunung ini cukup menantang sebagai tujuan pendakian dengan tingginya yang mencapai 3.150 mdpl. Gunung Sindoro terletak di dua kabupaten yakni Wonosobo dan Temanggung

Gunung Sindoro memiliki tetangga dekat yakni Gunung Sumbing. Jika dilihat dari kejauhan kedua gunung tersebut tampak selalu berdampingan layaknya Gunung Merapi dan Merbabu

Beberapa orang menyebut nama Gunung Sindoro dengan Sundoro, Sindara serta Sendoro. Apapun sebutannya, semua merujuk pada satu gunung yang sama. Sebuah gunung gagah yang tinggi menjulang dan berbentuk kerucut raksasa

Gunung Sindoro merupakan gunung api yang aktif. Meski begitu, akftivitas gunung ini tidak terlalu agresif. Aktivitas tertinggi gunung ini terjadi pada tahun 1970. Itupun tidak sampai menimbulkan letusan. Akhir tahun 2012 status gunung ini sempat naik dari Normal menjadi Waspada (level 2). Namun, hingga kini belum terjadi kenaikan aktivitas kembali di Gunung Sindoro

 

Pendakian Gunung Sindoro

Karna status Gunung Sindoro yang bisa dikatakan sedang istirahat, pendakian ke gunung ini pun tergolong aman. Penutupan pendakian biasanya dilakukan bukan karna adanya kenaikan aktivitas melainkan untuk mengembalikan kondisi alam di Gunung Sindoro

Puncak Gunung Sindoro bisa ditempuh melalui beberapa jalur. Yang paling populer adalah jalur Kledung. Jalur ini merupakan jalur paling aman karna paling sering dilalui oleh para pendaki sehingga rutenya cukup jelas. Selain via Kledung, gunung Sindoro juga bisa didaki melalui jalur Tambi, Sibajak serta Jlumprit

Pendakian via Kledung

Jalur Kledung adalah jalur yang paling aman untuk menuju puncak Sindoro. Selain track nya yang cukup jelas, base camp Kledung juga berada di pinggir jalan raya sehingga mudah untuk ditemukan. Untuk menuju base camp kita bisa naik kendaraan umum jurusan Wonosobo dan turun Desa Kledung

map

Di awal pendakian melalui jalur Kledung kita akan melewati perkebunan penduduk yang menyajikan pemadangan hijau yang menyegarkan. Medannya berupa jalan berbatu yang ditata rapi semacam makadam. Dari base camp Kledung ke pos 1 satu kira-kira kita membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Jika ingin lebih cepat sebenarnya kita bisa menggunakan jasa ojek. Pilihan ditanganmu. Menggunakan ojek berarti kita telah membantu perputaran ekonomi di sana. Tidak menggunakan ojek pun tidak masalah karna tujuan kita mendaki gunung memang untuk berpetualang

Setelah sampai ke pos 1 pendakian baru benar-benar akan terasa. Kita akan mulai memasuki area hutan dengan medan berupa tanah. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke pos 2 ini sekitar 1 jam. Tergantung irama pendakian yang kita lakukan. Di pos 2 ini terdapat sebuah gubuk yang bisa kita gunakan untuk beristirahat sejenak

Berikutnya, kita akan menuju ke pos 3. Kondisi medan dari pos 2 ke pos 3 ini masih sama dengan pos 1 ke pos 2 yakni berupa tanah yang — tentu saja — menanjak. Jalur yang harus kita lewati lebih panjang sehingga waktu yang dibutuhkan pun juga lebih lama. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk bisa sampai ke pos 3 ini. Beberapa pendaki ada yang mendirikan tenda di pos 3

Dari pos 3 perjalanan kemudian dilanjutkan ke pos 4. Perjalananan dari pos 3 ke pos 4 ini membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan kondisi medan yang semakin menanjak. Dari pos 4 perjalanan kemudian dilanjutkan ke puncak. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam. Jika ditotal, butuh waktu sekitar 7 s/d 8 untuk bisa sampai ke puncak Gunung Sindoro

Tampilkan rute pendakian

 

Puncak Sindoro

puncak sindoro

Foto: https://kawahdieng.wordpress.com/

Pemandangan di sekitar puncak Gunung Sindoro tidak kalah indah dengan gunung-gunung terkenal di Indonesia. Puncak Gunung Sindoro sendiri berupa latah lapang serta kawah. Tanah lapang di puncak Gunung Sindoro sering disebut dengan Puncak Segoro Wedi sedangkan bagian kawahnya disebut Puncak Kawah. Segoro Wedi ini cukup luas. Sekitar 400 x 300 m. Sedangkan kawahnya berdimensi sekitar 210 x 150 m

Walau terasa sangat melelahkan, semuanya akan segera terbayar setelah kita sampai di puncak. Tidak seperti Gunung Merapi dan Semeru, kita diijinkan untuk mendaki sampai ke puncak Gunung Sindoro. Hal ini dikarenakan medan menuju puncak bukan berupa pasir berbatu seperti halnya di Semeru atau Merapi yang bisa membahayakan pendaki dibawahnya. Dari puncak Gunung Sindoro kita bisa menyaksikan pemandangan yang sangat indah dan spektaktakuler. Sebagaimana pemandangan di puncak gunung yang memiliki tinggi lebih dari 3.000 mdpl, dari puncak Gunung Sindoro juga bisa melihat keindahan alam semesta. Di depan sana Gunung Sumbing tampak begitu gagah dan seakan melambai-lambai untuk segera didadaki. Di kejauhan sana, puncak gunung-gunung lain di Jawa Tengah yang diselimuti gumpalan awan putih terlihat sebagai sesuatu yang sangat indah.