Jum’at 14 November 2016 adalah hari yang bersejarah buat Juventini di Indonesia dan jadi hari yang ditunggu-tunggu dalam beberapa bulan terakir ini. Yak Gathering Nasional Juventus Club Indonesia ke 9, acara dua tahun yang kali ini bertempat di Makassar tepatnya di Pulau Khayangan.

Sekitar 50 Chapter dari Sabang sampai Merauke datang untuk bertemu sodara sedarah hitam putih.

Veneu acara yang ada di Makassar yang merupakan tempat Gathering pertama di luar pulau Jawa dan Bali. Setelah sholat Jum’at, seluruh peserta Gathnas diajak oleh panitia menuju sebuah pulau cantik bernama Pulau Kayangan. Di pulau inilah nantinya acara Gathnas akan diselenggarakan.

Perjalanan ke Pulau Kayangan membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja naik kapal dari sebuah dermaga khusus yang tersedia di kota Makassar. Sesampainya di Pulau Kayangan, kita disambut oleh pemandangan indah berupa pasir putih dengan ombak pantai yang cukup tenang. Berbagai dekorasi dengan nuansa Juventus sudah dipasang oleh panitia guna menyambut peserta.

img-20161015-wa0001-2

Pembukaan gathnas sendiri dilakukan pada malam hari. Semua peserta masih punya banyak waktu untuk bersenang-senang dan menikmati keindahan Pulau Kayangan sore harinya. Dan tanpa di duga di pinggir pantai ada “LaPlancha” nya Makassar di Pulau ini (La Plancha berada di Bali). Sementara panitia masih sibuk mempersiapkan segala sesuatunya dan mempersiapkan acara Musyawarah Nasional, peserta diberi kebebasan untuk bersenang-senang di Pulau Kayangan.

Di sela-sela waktu bebas ini para peserta bisa melakukan registrasi ulang serta menikmati makan siang yang telah disediakan oleh panitia.

img-20161015-wa0006

Menikmati obrolan serta keindahan Pulau Kayangan membuat kita lupa waktu. Sore pun berlalu tanpa terasa semua peserta harus prepare untuk acara pembukaan gathnas. Acara pembukaan gathnas berlangsung meriah. Peserta disuguhi oleh pertunjukan seni serta musik akustik. Di bagian awal, kita disambut dengan Angarau dan dilanjutkan beberapa tarian daerah khas Sulawesi mulai dari  Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar.

img-20161015-wa0004-2

Berikutnya, giliran para peserta disuguhi alunan musik akustik yang dibawakan oleh band lokal setempat. Pertunjukan musik ini juga tak kalah asik dengan pertunjukan tari. Momen seperti ini adalah momen yang tepat untuk menambah teman baru. Selesai pertunjukan musik dan pembukaan Gathering oleh ketua, sebagian peserta menuju penginapan karna acara besok bakal lebih padat.. (sampai jumpa di hari kedua)